Tim karate Indonesia raih enam emas di Swiss

id prestasi, medali emas, atlet karateka, tim karateka

Tim karate Indonesia raih enam emas di Swiss

Ilustrasi - Atlet karateka. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

...Prestasi yang diraih berupa enam medali emas dan satu perak merupakan pencapaian membanggakan dari delegasi Indonesia karena tantangan yang dihadapi cukup berat...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Tim karate Indonesia untuk tingkat SMP meraih enam medali emas dan satu perak pada ajang "The Basel Open Masters" ke-5 di Swiss yang berlangsung 6-7 September 2014.
        
Kedatangan tim Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa disambut dengan pengalungan bunga oleh Direktur Pembinaan SMP Kemdikbud Didik Suhardi.
        
Didik mengatakan prestasi yang diraih berupa enam medali emas dan satu perak merupakan pencapaian membanggakan dari delegasi Indonesia karena tantangan yang dihadapi cukup berat, selain faktor cuaca di Swiss suhu antar 14 - 22 derajat celcius dan kompetitor yang umumnya secara fisik memiliki tubuh lebih besar.
        
"Tetapi kondisi itu ternyata tidak mengurangi semangat siswa-sisiwi Indonesia untuk bertarung di kategori "kata cadet" dan "kumite U14", dan bahkan salah satu siswa, yakni Made Krisnanta Gustisa dari SMPN 1 Denpasar meraih dua medali emas sekaligus untuk dua kategori itu," katanya kepada pers.
        
Lebih lanjut Didik mengatakan kompetitor Indonesia berasal dari 20 negara, diantaranya Algeria, Belgia, Prancis, Jerman, Tunisia, Turki, Inggris, Maroko dan sebagainya yang umumnya memiliki fisik lebih besar bila dibandingkan dengan delegasi Indonesia yang fisiknya realtif lebih kecil.        
   
"Delegasi Indonesia pada kegiatan Basel Open Masters di Swiss adalah para pemenang media emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga karate yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Tim Indonesia mengikuti 11 kategori pertandingan yang tediri dari enam kumite dan 5 kata," katanya.
        
Pemenang medali emas memeroleh tabungan senilai Rp12,5 juta serta beasiswa bakat dan presatsi hingga lulus SMP sedangkan untuk peraih emdali perak memperoleh Rp10 juta dan beasiswa yang sama.  
   
Enam siswa SMP peraih medali emas dan perak, yakni Dandi Satria Nugraha (SMPN 13 Yogyakarta), Dina Sintia (SMPN I Baleendah Kabupaten Bandung), Rayani Safitri (SMPN 6 Muara Teweh Kabupaten Barito Kuala), Aliffa Milanisty (SMPN 1 Girimarto Kabupaten Wonogiri), Made Krisnanta Gustisa SMPN 1 Denpasar (meraih dua medali emas), dan Muhammad Arsyat (SMPN 7 Makassar).
        
Sementara itu, pemenang dua medali emas, Made Krisnanta Gustita mengatakan kemenangannya merupakan proses dari kecintaan dan ketekunannya pada olahraga karate.
        
"Saya terinspirasi kakak yang sudah menjadi atlet karate nasional dan membuat saya ingin mengikuti kesuksesan kakak. Meski secara akademi, nilai saya biasa-biasa saja tetapi berprestasi di bidang olahraga juga mampu mengharumkan nama bangsa di luar negeri," katanya.