Akhirnya RRI Palembang tepis guyonan "kapan berwarna"

id rri, lpp rri, rri radi picture, siaran bergambar

Akhirnya RRI Palembang tepis guyonan "kapan berwarna"

Ilustrasi -Sekretaris Tetap CAJ Akhmad Kusaeni didampingi wartawan Malaysia melakukan "talkshow" di RRI Palembang, Rabu (12/2). (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)

...Program "RRI Radio Picture" di Palembang diluncurkan pada 11 September 2013 bertepatan dengan Hari Radio ke-68...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia Stasiun Palembang, Sumatera Selatan sejak tahun 2013 lalu memiliki program "RRI Radio Picture" atau siaran bergambar yang bisa diakses melalui telepon seluler berbasis android.

Namun program siaran dengan teknologi multi media yang baru dikembangkan di empat kota besar di Tanah Air itu belum banyak yang tau.

Bahkan Sekretaris Dearah Provinsi Sumatera Selatan Mukti Sulaiman, ketika menghadiri acara puncak peringatan HUT ke-69 LPP RRI di Palembang, Kamis (11/9) pagi baru mengetahui pada hari itu juga bahwa lembaga penyiaran milik negara ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam pengembangan teknologi siarannya.

Kepala LPP RRI Palembang Agung Susatyo menjelaskan, program "RRI Radio Picture" di Palembang diluncurkan pada 11 September 2013 bertepatan dengan Hari Radio ke-68.

Sejak diluncurkannya program siaran bergambar tersebut, masyarakat bisa mengikuti siaran berita, musik, perbincangan (talkshow), dan siaran RRI lainnya dengan melihat aktivitas di ruangan studio dan tempat berlangsungnya siaran seperti di ruangan auditorium atau lapangan terbuka dengan gambar yang berwarna seperti layaknya nonton televisi.

Masyarakat pencinta RRI yang selama ini hanya bisa mendengarkan suara penyiar, nara sumber dalam program "talkshow", serta mengikuti siaran lainnya melalui perangkat radio, kini bisa melihat bentuk visualnya melalui perangkat android.

Program siaran dengan teknologi multi media itu, ketika diluncurkan pertama kali diakses oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Siaran bergambar yang diakses Gubernur Sumsel itu yakni kegiatan puncak Hari Radio yang digelar di auditorium Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Palembang.

Gubernur Alex Noerdin yang tidak sempat menghadiri peringatan Hari Radio bersama karyawan RRI dan tamu undangan lainnya karena sedang bertugas di Jakarta, menyempatkan diri bersama sejumlah pejabat Pemprov Sumsel yang mendampinginya mengakses siaran bergambar RRI menggunakan telepon seluler berbasis android dari ibu kota negara itu.

Program siaran RRI bergambar tersebut merupakan pengembangan teknologi siaran yang secara nasional baru ada di empat daerah yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Palembang.

Pengembangan teknologi siaran yang memungkinkan pendengar RRI mengikuti siaran berita dan siaran RRI lainnya dengan melihat aktivitas siaran di ruangan studio atau dalam bentuk "audio visual" melalui android, berkat bantuan Pemprov Sumsel.

Dengan adanya teknologi multi media dalam pengembangan program siaran radio, LPP RRI bisa menyajikan siarannya secara audio dan visual dan bisa menepis guyonan selama ini "kapan RRI berwarna", kata Agung.

RRI Kini Berwarna

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen mendukung pengembangan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia yang pada 11 September 2014 ini memasuki usia ke-69.

"Sebagai radio milik negara yang berfungsi pemersatu bangsa perlu menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman. Untuk berkembang agar tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik, Pemprov Sumsel akan mendukung secara maksimal," kata Sekda Sumatera Selatan, Mukti Sulaiman pada acara penyalaan obor Tri Prasetya peringatan HUT RRI di Palembang, Kamis (11/9).

Menurut dia, sesuai dengan tema peringatan HUT RRI tahun 2014 ini yakni "Peran Strategis LPP RRI sebagai Media Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa", lembaga penyiaran milik negara ini diharapkan untuk melakukan inovasi agar tidak ditinggalkan pendengarnya.

Salah satu inovasi yang dilakukan seperti mengembangkan siaran radio bergambar "RRI Radio Picture" dalam setahun terakhir, merupakan sebuah langkah maju.

Pertanyaan gurauan atau lelucon yang selama ini berkembang di tengah-tengah masyarakat termasuk di lingkungan pejabat Pemerintah Provinsi Sumsel "kapan RRI berwarna" kini sudah bisa dijawab oleh angkasawan lembaga penyiaran milik negara ini dengan "RRI Radio Picture".

Pengembangan teknologi siaran radio yang selama ini hanya bisa didengar dengan perangkat radio kini bisa dilihat aktivitas penyiar dan narasumber yang hadir di studio siaran dengan menggunakan telepon selular berbasis android.

Inovasi tersebut diharapkan tidak berhenti sampai di situ atau cukup puas dengan mengembangkan "RRI Radio Picture" tetapi perlu mengembangkan isi program siaran yang menarik, kreatif, dan inspiratif, kata Sekda.

Sementara Kepala LPP RRI Palembang Agung Susatyo mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan terobosan dalam hal melakukan pengembangan teknologi siaran agar lembaga penyiaran milik negara ini selalu bisa menghibur, mendidik, dan membuka wawasan masyarakat.

Pengembangan teknologi siaran melalui "RRI Radio Picture" merupakan bukti pihaknya berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman modern sekarang ini.

Dengan pengembangan teknologi siaran tersebut diharapkan RRI Palembang bisa mendapat perhatian masyarakat lebih luas, memiliki daya saing yang tinggi, dan dapat berkembang lebih besar lagi, kata Agung.