Polres OKU usut kasus pencurian motor

id Polres, polres oku

Polres OKU usut kasus pencurian motor

Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengusut kasus pencurian kendaraan motor, kali ini pelaku kejahatan itu membawa kabur dua unit sepeda motor di dua tempat yang berbeda.

Informasi di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Jumat, korban pertama adalah Willy Hansen Tjau (32) pemilik rumah makan Waruni di Jalan Lintas Sumatera simpang jembatan Ogan II Baturaja harus merelakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion BG 6855 FS dibawa kabur pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Menurut keterangan korban dihadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres OKU yang memeriksanya, Jumat aksi pencurian tersebut baru diketahuinya pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saat saya akan memakai motor tersebut, ternyata motor yang sebelumnya terparkir di teras bagian belakang rumah makan dalam keadaan terkunci stang sudah tidak ada lagi. Sedangkan pintu pagar depan rumah sebelumnya tergembok sudah terbuka" kata korban.

Hal serupa juga dialami korban Koko Pratama (22) warga Jalan Samratulangi Kebun Pisang Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur. Tenaga honorer di Kantor Samsat OKU ini juga harus merelakan motor Honda Revo BG 5331 FU yang terparkir di teras depan rumah dinas Kepala Samsat OKU dibawa kabur penjahat.

"Memang setiap malam saya diminta Kepala Samsat OKU, Kurniawan untuk menemani beliau sekaligus menjaga rumah dinas tersebut. Sekitar pukul 04.00 WIB, saya melihat motor saya masih terparkir di teras depan" ujar Koko.

Karena merasa hari sudah menjelang pagi, korban tidak lagi memasukan motornya ke garasi dan hanya menggembok pintu pagar depan rumah dinas tersebut.

Namun, alangkah terkejutnya saat dirinya hendak pulang ke rumah sekitar pukul 06.00 WIB, motor tersebut sudah tidak ada lagi, katanya.

"Saat saya akan pulang ke rumah sekitar pukul 06.00 WIB, ternyata motor saya sudah tidak berada di tempatnya semula. Sedangkan gembok pagar depan rumah juga sudah hilang" katanya.

Kapolres OKU AKBP Mulyadi di dampingi Kasatreskrim AKP Zulfikar dan Kanit Pidana Umum Iptu Yuliko Saputra membenarkan telah menerima laporan dari kedua korban.

"Laporannya sudah kita terima dan sedang dalam penyelidikan" ujarnya.