Kadin Pertanian: kemarau belum pengaruhi produksi padi

id padi, produksi padi

Kadin Pertanian: kemarau belum pengaruhi produksi padi

Sejumlah petani memanen padi (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Selatan Taufik Gunawan mengatakan, kemarau yang melanda sejak sebulan terakhir belum begitu mempengaruhi produksi pangan khususnya padi di daerah.

Berdasarkan pantauan dan laporan dari kabupaten dan kota beberapa waktu lalu, belum ada sawah yang gagal panen, kata Taufik kepada wartawan di Palembang, Senin.

Menurut dia, untuk kemarau dan kekeringan di Sumsel ada tiga kategori sawah yakni irigasi, pasang surut dan lebak.

Jadi untuk kemarau sekarang ini belum begitu masalah dalam produksi pangan, karena tiga kategori lahan tersebut yang menjadi keunggulan petani di Sumsel tidak dimiliki di tempat lain.

Memang, lanjut dia, kemungkinan ada pergeseran musim tanam akibat kemarau sekarang ini.

Mengenai target panen 2014, tercatat 3,8 juta ton dan mengalami kenaikan dibanding pada 2013 yang hanya 3,6 juta ton gabah kering giling (gkg).

Target tersebut optimisitis dapat tercapai karena saat ini belum ada lahan gagal panen dan hanya pergeseran musim tanam, kata dia.

Yang jelas pihaknya rutin melaksanakan koordinasi dengan kabupaten dan kota terutama mengenai perkembangan lahan persawahan di daerah tersebut.

Sebenarnya produksi padi di Sumsel masih dapat ditingkatkan karena banyak lahan yang satu kali penen dalam setahun.

Sehubungan itu pihaknya terus memaksimalkan penyuluhan agar nantinya para petani dari satu kali minimal menjadi dua kali panen dalam setahun, sehingga produksi terus meningkat, tambah dia.