Universitas Bina Darma gandeng lembaga pendidikan asing

id ubd, universitas bina darma, universitas bina darma palembang, mahasiswa asing, terima mahasiswa asing, kerja sama dengan lembaga pendidikan asing

Universitas Bina Darma gandeng lembaga pendidikan asing

Rektor Universitas Bina Darma Prof.Ir.H.Bochari Rachman MSc. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)

Lembaga pendidikan asing yang digandeng pihaknya pada 2014 ini seperti Universitas Teknologi Malaysia, dan Seamolec...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Sumatera Selatan, menggandeng sejumlah lembaga pendidikan di luar negeri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dosen dan lulusannya agar bisa bersaing secara global.

Lembaga pendidikan asing yang digandeng pihaknya pada 2014 ini seperti Universitas Teknologi Malaysia, dan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (Seamolec), kata Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Prof Bochari Rachman, Senin.

Dalam acara peresmian gedung baru berbasis teknologi informasi (IT) berlantai tujuh itu, Rektor Bochari di hadapan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, dan ratusan tamu undangan lainnya mengatakan, kerja sama dengan pihak asing itu dilakukan untuk mengimbangi perkembangan pembangunan di provinsi itu.

"Pembangunan di wilayah Provinsi Sumsel selama kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin mengalami kemajuan pesat, kondisi tersebut menginspirasi kami untuk menyiapkan lulusan yang dapat berpartisipasi dalam mendukung program pembangunan daerah ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam era globalisasi dan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, persaingan akan semakin ketat, oleh karena itu jika tidak dilakukan berbagai langkah peningkatan sumber daya manusia, masyarakat Provinsi Sumsel akan kalah bersaing dan hanya akan menjadi penonton.

Untuk meningkatkan SDM di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, lembaga pendidikan tinggi ini terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan kampus.

Selain itu pihaknya juga berupaya program dua gelar sekaligus bagi mahasiswa melalui program "Double Degree" pendidikan strata satu yang sekarang ini baru dibuka dua program studi yakni ekonomi manajemen dan teknik industri.

Bagi mahasiswa yang memilih program studi tersebut dapat mengikuti program "Double Degree" yang selama ini ditawarkan oleh perguruan tinggi terkemuka di Jakarta dan luar negeri

Sementara secara umum beberapa fakultas pilihan yang ada di UBD ini yakni Fakultas Ilmu Komputer dengan pilihan Program Studi Sistem Informasi, Teknik Informasi, Manajemenen Informatika, Komputerisasi Akuntansi, dan Teknik Komputer, kemudian

Fakultas Ekonomi dengan pilihan Program Studi Akuntansi, Manajemen, Administrasi Bisnis, dan Manajemen Perusahaan.

Fakultas Teknik dengan pilihan Program Studi Teknik Sipil, Elektro, dan Teknik Industri, Fakultas Psikologi, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan pilihan Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Olahraga.

Sedangkan Program Pascasarjana kampus UBD memiliki Magister Manajemen dengan pilihan jurusan Manajemen Keuangan, Pemasaran, Pendidikan, Sistem Informasi, Manajemen SDM, dan Manajemen Pendidikan Olahraga.

Kemudian Magister Teknik Informatika dengan pilihan jurusan Chief Information Office (CIO), Software Engineering, IT Infrastructure, IT Entrepreneur, dan IT for Education, kata Rektor.

Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin seusai meresmikan gedung baru UBD Palembang mengatakan, daerah ini membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan Pelabuhan Samudera Tanjung Api Api perbatasan Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin.

"Untuk mengembangkan KEK Tanjung Api Api, membutuhkan ratusan ribu pekerja seluruh jenjang pendidikan, untuk mengisi lapangan kerja di kawasan khusus tersebut diharapkan dapat dipenuhi dari UBD dan perguruan tinggi di Sumsel lainnya," ujarnya.