Baturaja (ANTARA Sumsel) – Buku Lembar Kerja Siswa dijual pihak sekolah kepada siswa SMP hingga SMA di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membuat orang tua murid keberatan, karena dinilai kurang efektif tidak bisa digunakan oleh siswa.
"Kami selaku orang tua murid merasa keberatan dibebankan pihak sekolah membeli buku Lembar Kerja Siswa (LKS), karena buku tersebut tidak bisa digunakan untuk belajar dengan baik oleh anak mereka," kata Mizi, salah satu orang tua siswa di salah satu SMU di Baturaja, Rabu.
Menurut dia, anaknya disodorkan buku LKS untuk dibeli yang jumlahnya bukan satu, tapi mencapai 10 mata pelajaran.
Ia mengatakan, bukan mempermasalahkan jumlah buku yang harus di beli anaknya, tapi lebih ke isi buku LKS dinilai tidak bisa membantu belajar dengan baik anaknya.
Hal itu, kata dia, karena setelah dilihat dalam buku LKS hanya tersedia soal-soal pilihan ganda yang tidak disertai kunci jawaban.
Untuk mencari jawaban soal-soal itu, anaknya harus berusaha mencari buku tambahan dari luar,
Lebih parahnya lagi buku paket bantuan sama sekali tidak diterima anaknya, sehingga ia sebagai orang tua harus mengusahakan buku tambahan dari luar harganya cukup mahal.
Jika hal ini tidak dilakukan beberapa soal yang tidak bisa dijawab harus tidak dikerjakan anaknya, dan lebih memilih untuk mencontek di teman se kelas, katanya.
Hal senada diungkapkan sejumlah orang tua siswa yang anaknya sekolah di SMPN 2 Baturaja, buku LKS mata pelajaran Penjaskes pun siswa harus membeli, karena LKS dianggap tidak mempunyai bobot.
“Untuk menjawab soal di LKS anak saya tidak bisa, sehingga diusahakan mencari buku lain, namun kalaupun ada isinya tidak lengkap, jadi sering anak kami mengeluh tidak bisa mengerjakan soalnya, dan memilih mencontek di teman lain di sekolah,†kata Rudi, orang tua siswa lainnya menambahkan.
Berita Terkait
Buku "Bandar Padang" dilauching di Festival Muaro
Sabtu, 20 April 2024 20:39 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib
Polda Sumsel sebut perpustakaan mapolda terbuka untuk umum
Selasa, 19 Maret 2024 16:20 Wib
Prajurit Satgas Yonif 200/BN mengajar sambil bagikan buku di SD Inpres Okilik
Rabu, 6 Maret 2024 21:17 Wib
96 pasangan suami-istri di Ogan Ilir akhirnya kantongi buku nikah
Rabu, 10 Januari 2024 9:44 Wib
Buku kenotariatan siber Ikano Unpad sumbangsih kepada ilmu pengetahuan
Minggu, 17 Desember 2023 14:38 Wib
Pemkab OKU Selatan gelar Isbat Nikah Terpadu 2023
Jumat, 15 Desember 2023 14:57 Wib
88 pasutri di OKU Timur ikuti Isbat Nikah di zona 3
Sabtu, 25 November 2023 17:07 Wib