Palembang (ANTARA Sumsel) - Peserta Musabaqah Tilawatil Quran
internasional dari sejumlah negara diajak panitia melihat Quran Raksasa
di Palembang, Sabtu.
Para peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional tersebut
ternyata tertarik, terbukti mereka begitu melihat langsung membaca kitab
suci Al Quran raksasa 30 juz hasil karya Syofatillah Mohzaibdi di
Gandus Palembang.
Berbagai peserta MTQ merasa kagum atas Quran akbar yang ditulis dan diukir pada kepingan kayu.
Sementara, sejumlah ulama dan seniman kaligrafi di Sumatera Selatan
berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia kaligrafi. Dalam waktu
delapan tahun, mereka berhasil memahat 30 juz ayat suci Al-Quran dalam
315 lembar kayu trembesi.
Tidak kurang dari Rp2 miliar dihabiskan untuk mewujudkan cita-cita yang fenomenal itu.
Sofwatillah Mohzaib, salah seorang penggagas Al-Quran terbesar itu,
mengatakan, sebelum resmi dipublikasikan, pihaknya sengaja memajang
seluruh ayat-ayat suci itu di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang
selama tiga tahun.
Al-Quran ini terbuat dari kayu trembesi dengan ukuran yang terbilang
tidak main-main. Tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
Ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter.
Setidaknya 40 meter kubik kayu trembesi dihabiskan untuk membuat
Al-Quran ini. Masing-masing lembar Al-Quran panjang dua meter dan lebar
1,2 meter. Setiap tepi lembar Al-Quran raksasa itu dihiasi dengan ukiran
ornamen khas Palembang yang diresmikan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada 30 Januari 2012.
Syofatillah Mohzaibdi mengatakan, tertariknya peserta MTQ
internasional setelah ditampilkannya Quran tertsebut melalui media
elektronik di tempat menginap peserta.
Dengan ditampilkannya Quran raksasa itu sehingga peserta MTQ dari berbagai negara tertarik untuk melihat langsung, kata dia.
Memang, ada yang ingin pergi sendiri tetapi panitia menyarankan untuk pergi bersamaan.
Oleh karena itu peserta MTQ internasional berkunjung langsung ke tempat Quran raksasa yang dibuat secara bertahap tersebut.
Pantauan di lokasi, peserta kelihatan kagum atas karya pembuatan Quran raksasa tersebut.
Peserta dari berbagai negara seperti Maroko, Belanda, Inggris, Iran,
Saudi Arabia, Mesir, Malaysia, Sudan, Libya, Lebanon dan Bahrain itu
langsung berdialog tentang pembuatan Quran raksasa tersebut.
Quran raksasa yang dipanjang di samping rumah Syofatillah itu tertata dengan rapi dan cukup terawat.
Salah satu panitia mengatakan, memang pihaknya menjadwalkan kepada peserta untuk melihat Quran raksasa tersebut.
Dengan dijadwalkannya peserta melihat quran raksasa yang secara
resmi penyelesaiannya ditandatagani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pada 2012 itu supaya mereka tidak penasaran.
Murad YM Abugharbia Mariam dari Palestina dan Muhammad M Halsim
Bleir (Turki) sesampai di loksi Quran akbar langsung membaca kitab suci
tersebut.
Berita Terkait
Pengunjung padati wisata religi Al Quran Al-Akbar di Palembang
Jumat, 12 April 2024 16:39 Wib
"1 Hari Bersama Al Quran" di Kota Prabumulih
Minggu, 31 Maret 2024 19:32 Wib
RRI Palembang gelar Pekan Tilawatil Quran hadirkan kategori difabel
Kamis, 14 Maret 2024 14:01 Wib
Jalan menuju Museum Al Quran terbesar se-dunia nyaris terputus banjir
Sabtu, 27 Januari 2024 22:40 Wib
Prabowo kunjungi Al Quran Al-Akbar di Palembang
Selasa, 9 Januari 2024 21:26 Wib
Kemenag cetak ulang Al Quran Braille edisi penyempurnaan
Senin, 13 November 2023 16:33 Wib
Kemenkumham Sumsel pertimbangkan remisi narapidana bisa hafal Al Quran
Senin, 9 Oktober 2023 16:03 Wib
Presiden terima mushaf Al-Quran ditulis tangan tim ahli Unsiq
Kamis, 21 September 2023 11:13 Wib