Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berencana membangun irigasi guna mengairi sawah warga seluas 150 hektare di Desa Gunung Kuripan, Kecamatan Pengandonan.
Kepala Desa (Kades) Gunung Kuripan, Zirul Amili di Baturaja, Selasa menyatakan bahwa pembangunan irigasi persawahan di desa itu baru pertama dilakukan dari aliran sungai ogan, sedangkan selama ini masih tadah hujan dan hanya mengandalkan curah hujan sebagai sumber air sawah.
Selama ini ada irigasi sederhana yang dibangun swadaya masyarakat sehingga hanya satu kali musim taman, katanya.
Zirul menambahkan, dengan dibangunnya semi bendungan untuk mengangkat sumber air tersebut, diharapkan terjadi peningkatan hasil panen padi milik petani di wilayah itu.
"Biasnya dalam setahun hanya satu kali musim tanam itupun kerap terganggu masalah air, dengan irigasi ini nantinya kita coba maksimalkan menanam padi sampai tiga kali dalam setahun," katanya.
Menurut dia, aliran Sungai Ogan tidak dibendung secara menyeluruh, melainkan hanya membuat semacam bronjong dan pemecah arus, sehingga permukaan air menjadi tinggi dan dapat masuk ke aliran persawahan masyarakat.
Ia menambahkan, sejauh ini pola pembuatan bendungan dan irigasi sederhana tersebut telah dilakukan, namun perlengkapan yang digunakan masih sangat sederhana, hanya mengandalkan bebatuan disusun dan dilapisi anyaman bambu untuk mengangkat volume air hingga masuk ke areal persawahan.
Pemkab OKU akan bangun irigasi sawah
Irigasi sawah (FOTO ANTARA/14)
