Perajin Muba manfaatkan Hari Batik promosikan produk

id pakaian batik, batik, batyik kahs muba, batik muba, batik terus dipromosikan, lestarikan warisan leluhur, lestarikan, lestarikan batik

Perajin Muba manfaatkan Hari Batik promosikan produk

PNS Pemkab Muba gunakan batik pada Hari Batik Nasional. (Foto Antarasumsel.com/14/Humas Muba)

...Potensi daerah Bumi Serasan Sekate ini, akan terus dipromosikan melalui pegawai pemerintah daerah yang diwajibkan mengenakan pakaian batik pada setiap hari Kamis, dan berbagai pameran di dalam dan luar negeri...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Sejumlah perajin batik di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, memanfaatkan Hari Batik Nasional yang diperingati pada setiap 2 Oktober untuk mempromosikan produknya.

"Momentum Hari Batik Nasional pada hari ini, kami meminjamkan pakaian batik kepada sejumlah pegawai Pemerintah Kabupaten Musi Banyuaisn (Muba) untuk menjadi model mengenalkan produk batik khas daerah kepada pegawai dan masyarakat kabupaten ini," kata salah seorang perajin batik, Hasma di Sekayu, Kamis.

Menurut perajin dari Desa Tanjung Agung Timur, Kecamatan Lais itu, batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, potensi daerah Bumi Serasan Sekate ini, akan terus dipromosikan melalui pegawai pemerintah daerah yang diwajibkan mengenakan pakaian batik pada setiap hari Kamis, dan berbagai pameran di dalam dan luar negeri.

Melalui upaya tersebut, diharapkan batik khas Kabupaten Muba semakin populer dan diminati masyarakat, sehingga upaya pelestarian dan pengembangannya dapat berjalan dengan baik, ujarnya.

Dia menjelaskan, Kabupaten Muba termasuk salah satu dari sekian daerah di Indonesia yang memiliki seni kerajinan batik.

"Batik khas Muba memiliki ciri khas yang unik, baik dari segi warna maupun motifnya. Motif batik diambil dari ciri khas daerah seperti ikan tengkeleso (arwana), daun gambir, durian pecah, dan kembang bunga," ujar perajin batik binaan Dekranasda, dan Dinas Perindustrian Perdagangan kabupaten setempat.

Sementara perajin batik lainnya Zaironas mengatakan, batik khas Kabupaten Muba ini mendapat perhatian yang cukup besar dari masyarakat, sehingga cukup mudah untuk mengembangkannya dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.

Untuk mempopulerkan dan memasyarakatkan batik kerajinan khas daerah ini, selain dibentuk menjadi pakaian kemeja laki-laki dan perempuan, juga ada yang dipasarkan dalam bentuk tas.

Untuk batik laki-laki dan perempuan dijual dengan harga bervariasi mulai Rp175.000 hingga Rp350.000 per potong, sedangkan tas batik dijual dengan harga relatif murah yakni berkisar Rp50.000-Rp275.000 per buah, ujarnya.