BPBD upayakan penanggulangan kabut asap

Palembang, 16/10 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan terus berupaya melakukan penanggulangan bencana kabut asap yang melanda di wilayah provinsi tersebut, akibat dampak dari kebakaran lahan dan hutan akhir-akhir ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Yulizar Dinoto di Palembang, Kamis mengatakan, semakin pekatnya kabut asap yang melanda daerah itu, akibat pembakaran lahan dan hutan disertai musim kemarau.

Pihak BPBD Sumsel telah melakukan berbagai upaya dengan mengerahkan segala cara untuk mengatasi kepekatan kabut asap agar aktivitas dan kesehatan warga tidak terganggu.

Menurut Yulizar, BPBD Sumsel serta semua pihak berkoordinasi melakukan upaya penanggulangan asap yang terjadi di Wilayah Sumatera Selatan, antara lain melalui penyemprotan air menggunakan water booming lewat darat, terta modifikasi cuaca dan penegakan hukum oleh Polda setempat bagi pelaku pembakar lahan dan hutan.

Yulizar mengakui, upaya tersebut sudah dilakukan dan berjalan dengan baik, kecuali daerah yang sulit dijangkau sangat sukar memadamkan titik api.

Menurut dia, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri mengirimkan tambahan satu helikopter dari Rusia jenis Kamov ke Sumatera Selatan yang difungsikan melakukan penyemprotan air melalui udara.

Semua fasilitas alat pemadam hari ini dioperasikan di daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), karena 115 titik api di daerah itu salah satu sumber asap.

Ia menambahkan, asap yang terjadi sekarang ini antara lain bersumber dari titik api di daerah Kabupaten OKI, akibat terbawa angin hingga melanda wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.