Pengiriman mobil provit melalui pelabuhan Palembang diminati

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengiriman mobil provit dari Jakarta melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan yang telah berlangsung sejak setahun terakhir cukup diminati pedagang mobil di daerah setempat.

Salah seorang pedagang mobil Rudi di Palembang, Jumat menjelaskan, pelayanan jasa bongkar muat mobil provit yang dibuka PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Palembang pada Agustus 2013 memudahkan proses pengiriman kendaraan dari agen di Jakarta.

Pengiriman mobil pesanan pelanggan selama ini dilakukan melalui jalur darat dengan cara dijalankan atau diangkut dengan kendaraan truk khusus.

Proses pengiriman melalui jalur darat itu selain biayanya sedikit lebih mahal dari melalui jalur laut, pengiriman tidak bisa dilakukan dalam jumlah banyak sekaligus karena terbatas tenaga pengantar.

Dengan adanya angkutan khusus melayani pengiriman mobil provit dan disediakannya lapangan khusus untuk bongkar muat mobil di area Pelabuhan Boom Baru Palembang, permintaan kendaraan roda empat jenis sedan, minibus, dan kendaraan niaga dapat dipenuhi dengan cepat, katanya.

Sebelumnya Advisor Humas, Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II Cabang Palembang, Fransiska mengatakan, pelayanan jasa bongkar muat mobil provit yang baru dikembangkan dalam setahun terakhir, cukup diminati pedagang mobil di daerah ini.

"Pelayanan jasa bongkar muat kendaraan roda empat itu cukup diminati, setiap bulannya sekitar 400 unit mobil provit berbagai jenis dan merek dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya

Kegiatan bongkar muat mobil provit tersebut merupakan pengembangan pelayanan jasa kepelabuhan di Pelabuhan Boom Baru Palembang yang selama ini hanya melayani bongkar muat barang kargo, kontainer atau peti kemas, serta barang lain nonkendaraan.

Pelayanan jasa bongkar muat mobil provit tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga bisa semakin diminati pedagang mobil, dan berkembang dengan pelayanan bongkar muat barang lainnya seperti sepeda motor provit yang hingga kini masih menggunakan jalur darat dengan kendaraan truk khusus, ujar Fransiska.