Palembang (ANTARA Sumsel) - Ekspor buah kelapa dari sejumlah daerah di Sumatera Selatan selama provinsi itu dilanda bencana kabut asap bertepatan puncak musim kemarau September-Oktober 2014 tetap berjalan cukup lancar seperti biasanya.
Kegiatan pengiriman buah kelapa ke Tiongkok selama puncak musim kemarau yang diwarnai terjadinya bencana kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti alur pelayaran Sungai Musi hingga Selat Bangka, sejauh ini tetap bisa berjalan seperti biasanya, kata Adin pengelola UD Bersama di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung selama berlangsung puncak musim kemarau dua bulan terakhir, pasokan buah kelapa dari kebun rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banyuasin ke tempat pengumpulan dan penyortiran untuk mendapatkan kategori kualitas ekspor di kawasan Kelurahan 1 Ilir Palembang berjalan normal.
"Secara kuantitas dan kualitas, pasokan buah kelapa dari petani binaan sejumlah daerah di daerah kita tidak mengalami pengurangan. Kondisi tersebut diharapkan dapat tetap dipertahankan sehingga permintaan mitra di luar negeri dapat terus dipenuhi dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan, ratusan ribu butir buah kelapa pilihan kualitas super setiap minggunya diekspor secara langsung ke Tiongkok oleh perusahaannya yang memberdayakan ratusan warga kawasan Kelurahan 1 Ilir, Kota Palembang.
"Setiap minggunya kami mengirim buah kelapa ke Tiongkok sebanyak 10 sampai 15 kontainer atau sekitar 100.000-150.000 butir per minggu," ujar Adin.
Untuk memenuhi pasar ekspor tersebut, pihaknya melakukan pembinaan terhadap warga transmigran di kawasan jalur wilayah Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir.
Dengan melakukan pembinaan terhadap warga transmigran di dua kabupaten terdekat dengan Kota Palembang Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan itu, pihaknya tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan mitra dari Tiongkok bahkan siap memenuhi permintaan dari negara lain, kata dia.
Berita Terkait
Perahu motor tabrak kapal angkut kelapa, tiga penumpang tenggelam
Minggu, 4 Februari 2024 21:41 Wib
OJK dorong pencarian skema baru pembiayaa kelapa sawit di Sumsel
Selasa, 30 Januari 2024 12:36 Wib
Ogan Komering Ulu terima DBH kelapa sawit 2023 Rp10 miliar
Kamis, 25 Januari 2024 20:47 Wib
Polisi selidiki kematian petani Aceh Barat Daya di kebun kelapa sawit
Jumat, 12 Januari 2024 9:56 Wib
Periode 1-15 Desember harga CPO meningkat 5,94 persen
Sabtu, 2 Desember 2023 10:12 Wib
Sumsel peroleh dana bagi hasil sawit senilai Rp51,2 miliar
Kamis, 16 November 2023 21:11 Wib
Kementan telah beri rekomendasi peremajaan sawit seluas 319.699 ha
Kamis, 16 November 2023 14:16 Wib
Moeldoko: Produktivitas sawit rakyat sebabkanhilirisasi rendah
Kamis, 16 November 2023 13:55 Wib