PPP Lubuklinggau tak hiraukan isu koalisi

id ppp, ppp lubuklinggau

PPP Lubuklinggau tak hiraukan isu koalisi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Partai Partai Persatuan Pembangunan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tidak akan menghiraukan isu koalisi di tingkat pusat, tapi tetap bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Masalah isu koalisi di tingkat pusat akan beralih ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau bertahan di Koalisi Merah Putih (KMP), itu bukan sandungan untuk mengabdi kepada masyarakat," kata anggota DPRD dari PPP Lubuklinggau Yeni Risnawati, Selasa.

Keberadaan PPP di Lubuklinggau tetap solid meskipun ada isu masalah koalisi, sedangkan para pengurus di daerah tetap menjunjung tinggi keputusan yang diambil di tingkat pusat.

Posisi PPP Lubuklinggau sampai sekarang masih bergabung dengan KMP, sebelum ada keputusan dari DPP akan bergabung ke KIH.

"Saya pikir wacana itu biasa-biasa saja, ini kan politik karena politik itu sangat dinamis yang penting bisa memikirkan kepentingan rakyat," katanya.

Salah seorang pengurus DPC PPP Lubuklinggau Apri mengatakan untuk kepentingan politik antara daerah dan pusat bisa jadi tidak sama.

Begitu juga kepentingan pusat tidak selalu sama dengan kebutuhan di daerah, dengan situasi tersebut harus mengambil keputusan yang berbeda pula.

"Dengan kondisi tersebut kami tetap mementingkan organisasi dalam setiap mengambil keputusan dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah," katanya.

Seandainya nantinya instruksi DPP memutuskan bergabung ke KIH, ia mengaku PPP Lubuklinggau tetap bertahan dan tidak keluar dari KMP.

Para anggota dewan dari PPP tugas utamanya adalah mendahulukan kepentingan masyarakat, sedangkan masalah koalisi tak perlu dibesar-besarkan masuk KMP atau KIH.

Semua itu sifatnya kekuasaan dan setiap mengambil keputusan harus mempertimbangkan kepentingan rakyat, dengan demikian keberadaan PPP tetap akan solid dan tidak terbawa arus konflik dinamika politik, tuturnya.