Pegadaian kucurkan kredit Rp3 triliun di Sumbagsel

id pegadaian, penyaluran kredit, kredit, gadai, sistem agunan, penyaluran kredit pegadaian

Pegadaian kucurkan kredit Rp3 triliun di Sumbagsel

Kepala Humas PT Pegadaian Wilayah III Sumbagsel, M Charist Chamid. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)

...Untuk meningkatkan realisasi penyaluran kredit kepada masyarakat, akan terus diupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat...
Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pegadaian Wilayah III Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung selama Januari-Oktober 2014 mengucurkan kredit kepada masyarakat di lima provinsi tersebut sebesar Rp3 trilun.

Kredit tersebut diberikan kepada 1,3 juta nasabah dengan barang jaminan atau agunan yang terbesar berupa perhiasan emas dan logam mulia, peralatan elektronik, serta kendaraan bermotor, kata Kepala Humas PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel M Charist Chamid di Palembang, Rabu.

Menurut dia, realisasi penyaluran kredit kepada masyarakat tersebut belum sesuai dengan harapan karena masih di bawah target yang ditetapkan.

"Target penyaluran kredit kepada masyarakat di wilayah kerja Sumbagsel pada 2014 ini sebesar Rp4,9 trilun, kekurangan realisasi pengucuran kredit sebesar Rp1,9 triliun diprediksi sulit dicapai mengingat waktu yang tersedia sekitar dua bulan lagi," ujarnya.

Meskipun target diprediksi sulit dicapai, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pengucuran kredit kepada masyarakat.

Untuk meningkatkan realisasi penyaluran kredit kepada masyarakat, akan terus diupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga nasabah yang telah mempercayakan penyelesaian masalah keuangannya kepada PT Pegadaian akan tetap setia dan meningkatkan permintaan kreditnya.

Untuk memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan kepada masyarakat memanfaatkan produk layanan jasa pegadaian, akan dilakukan penambahan beberapa kantor layanan atau gerai baru di beberapa lokasi strategis di sekitar kawasan permukiman penduduk.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan ke depan tren permintaan kredit dengan sistem menggadaikan barang berharga itu dapat meningkat dan bisa sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaaan, kata Charist.