Ribuan buruh demo tuntut UMP Sumsel 2015

id buruh, buruh demo

Ribuan buruh demo tuntut UMP Sumsel 2015

Ribuan buruh di Palembang lakukan demo (Foto: antarasumsel.com/14/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ribuan buruh melakukan demo ke gedung DPRD provinsi guna menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Selatan 2015 agar lebih tinggi dari angka yang sudah diusulkan sebesar Rp1,97 juta per bulan.

Ribuan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Sumsel tersebut sebelumnya berkumpul di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang dan bertolak ke gedung DPRD Sumsel, di Palembang, Kamis.

Para buruh itu diterima Wakil Ketua DPRD Sumsel sementara, Chairul S Matdiah dan anggota DPRD Sumsel antara lain, Hj RA Anita Noeringhati, Nopran Marjani, Holda, Zainuddin, MF Ridho dan lain-lain.

Koordinator Kasbi Wilayah Sumsel, Suyono Yakub mengatakan, Pemprov Sumsel telah mengusulkan penetapan UMP tahun 2015 sebesar Rp1,97 juta per bulan.

"Karena itu, kami meminta kepada anggota DPRD Sumsel, bisa mengambil sikap bagaimana gubernur bisa menetapkan upah yang layak bagi kami," katanya.

Menurutnya, upah yang layak untuk Sumsel itu yakni sebesar Rp3,43 juta perbulan, sedangkan kalau dengan kenaikan Rp1,97 juta perbulan kenaikannya hanya sekitar Rp50 ribu per bulan dari tahun 2014.

Sementara lanjutnya, harga di pasar terus naik, apalagi nanti bahan bakar minyak juga bakal naik, ujarnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati menyatakan, apa yang disampaikan sudah didengar dan nanti akan dicarikan solusinya.

Sementara Anggota DPRD Sumsel, Arkoni mengusulkan, supaya membuat surat ke Gubernur untuk menunda penetapan UMP Sumsel tersebut.

Wakil Ketua DPRD Sumsel sementara, Chairul S Matdiah mengatakan, pada hari ini juga pihaknya akan membuat surat ke Gubernur untuk menunda penetapan UMP tersebut.

Sementara Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting menyatakan, pihak kepolisian mengucapkan terima kasih, karena kegiatan unjuk rasa ini dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan dan memberi tahu pihak kepolisian.

Kemudian menjaga keamanaan mulai dari tempat berkumpul sampai ke gedung DPRD Sumsel.

Ia berharap, semua pihak untuk tetap menjaga kewibawaan aksi ini dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.