Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga mengeluh karena Kepala Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan jarang masuk ke kantor desa.
"Dia memang jarang ngantor, padahal kantor desa sudah ada, sementara jika ada urusan warga diarahkan ke kediaman kepala desa (kades) dan perangkat desa, kata sejumlah warga yang minta jatidirinya tidak disebutkan di Baturaja, Kamis.
Sementara, Kades Laya, Syamsul HZ saat dikonfirmasi mengenai keluhan warga tersebut membenarkan jika dirinya dan perangkat desa jarang menempati kantor Desa tersebut, karena kondisi bangunan kantor telah rusak dan membahayakan jika melakukan aktivitas.
Untuk melayani warga yang hendak berurusan, ia bersama perangkat desa lebih memilih melayani di rumah, ketimbang berada di kantor desa dengan pertimbangan untuk tujuan keamanan.
"Memang kami tidak menggunakan kantor akibat rusaknya lantai yang tanahnya terus longsor jadi kami takut, hanya sesekali jika rapat kantor kami gunakan," kata kades Laya Syamsul HZ.
Mengenai kerusakan kantor tersebut, ia mengatakan hal itu telah dilaporkan tertulis maupun lisan kepada pihak Dinas PU Cipta Karya OKU.
Menurut Syamsul, kerusakan kantor telah terjadi sekitar delapan bulan lalu, namun sejak dilaporkan mengenai kondisi kantor belum ada sema sekali tindakan untuk diperbaiki, sehingga pihaknya enggan menempati kantor itu.
Pantauan di lapangan, Kamis, kantor Desa Laya memang tidak ada sama sekali aktivitas yang berlangsung.
Kerusakan memang terlihat di lantai depan kantor yang diduga pondasi tak kuat sehingga bangunan lantai tanahnya menjadi longsor.
Berita Terkait
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib
Menpora: warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:45 Wib
Pj Bupati dan OPD Muba wujudkan mimpi warga
Rabu, 17 April 2024 19:02 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Warga OKI semarakkan Midang Bebuke saat Idul Fitri
Sabtu, 13 April 2024 22:39 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib