Arisan LM Pegadaian diminati masyarakat Sumbagsel

id arisan, emas murni, lm, logam mulia, arisan logam mulia pegadaan diminati, diminati, arisan logam mulia

Arisan LM Pegadaian diminati masyarakat Sumbagsel

Contoh logam mulia. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)

...Dengan program arisan logam mlia, pihaknya berupaya mengajak masyarakat di lima provinsi tersebut untuk memiliki logam mulia dengan cara yang lebih mudah...
Palembang (ANTARASumsel) - Arisan logam mulia PT Pegadaian yang ditawarkan kepada masyarakat sejak Juni 2014 diminati masyarakat di lima provinsi Sumatera bagian selatan yang meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung.

"Program investasi emas murni atau logam mulia (LM) dengan cara arisan itu sangat diminati masyarakat, terbukti hingga Oktober 2014 tercatat 750 kelompok mengikuti progam arisan itu," kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumbagsel, M.Charist Chamid di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan program arisan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran logam mulia dengan cara cicilan.

Dengan program arisan logam mlia, pihaknya berupaya mengajak masyarakat di lima provinsi tersebut untuk memiliki logam mulia dengan cara yang lebih mudah.

Untuk mengikuti arisan logam mulia, masyarakat dapat membuat kelompok minimal enam orang anggota dan selanjutnya mengajukan permohonan kepada petugas di 265 unit layanan atau gerai PT Pegadaian yang tersebar di seluruh wilayah Sumbagsel, katanya.

Melalui sistem arisan itu, masyarakat yang mengajukan permohonan dan dinyatakan memenuhi persyaratan bisa diproses logam mulia yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan kelompok dengan harga tetap yang berlaku saat kontrak perjanjian ditandatangani peserta arisan.

Dengan diberlakukannya tarif flat itu, katanya, meskipun dalam kontrak perjanjiannya untuk masa enam bulan bahkan 12 bulan ke depan terjadi kenaikan harga logam mulia, peserta arisan tidak perlu khawatir dengan kenaikan itu karena harga dipatok sesuai dengan harga pasaran saat program disepakati dimulai oleh kelompok arisan.

Peserta arisan tetap mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu setiap bulannya, sepanjang masa arisan yang disepakat, sehingga jika terjadinya kenaikan harga logam mulia di pasaran, peserta arisan bahkan bisa mendapat keuntungan dari selisih kenaikan harga itu.

"Sebagai gambaran jika harga logam mulia pada saat program arisan dimulai berada pada posisi Rp515.000 per gram dan dalam waktu enam bulan ke depan harganya naik menjadi Rp530.000 per gram, peserta arisan tetap membayar uang arisan bulanannya dengan jumlah yang ditetapkan sebelum terjadi kenaikan harga," ujar Charist.