Pemkab Musi Banyuasin kembangkan pangan alternatif

id pemkab muba, pangan alternatif, kembangkan bahan pangan alternatif, kurangi ketergantungan beras

Pemkab Musi Banyuasin kembangkan pangan alternatif

Ilustrasi _ Bupati Muba Pahri Azhari mengunjungi stan pameran bahan pangan alternatif. (Foto Antarasumsel.com/14/Humas Muba)

...Sejumlah potensi pangan alternatif jenis umbi dan kacang terdapat di daerah yang kaya sumber daya alam itu...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berupaya mengembangkan pangan alternatif lokal untuk mengurangi ketergantungan masyarakat kepada beras.

"Beragam jenis pangan alternatif selain beras, memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Bumi Serasan Sekate ini," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Banyuasin, A Suandi di Sekayu, Jumat.

Menurut dia, sejumlah potensi pangan alternatif jenis umbi dan kacang terdapat di daerah yang kaya sumber daya alam itu.

Untuk mengembangkan pangan alternatif, pihaknya berupaya mendorong masyarakat menanam bahan pangan tersebut.

Pihaknya juga melakukan pembinaan dalam pengolahan bahan pangan tersebut agar masyarakat tertarik mengonsumsinya serta meningkatkan mutu penyajiannya.

Dia menjelaskan melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat, berbagai upaya dilakukan Pemkab Musi Banyuasin dalam memacu peningkatan konsumsi pangan lokal, seperti memberikan pembinaan dan pelatihan, khususnya berkaitan dengan olah kreasi pangan lokal.

Bahkan dalam sejumlah kesempatan, Pemkab Muba sering menggelar perlombaan aneka kuliner khas kabupaten setempat untuk mendorong ketertarikan masyarakat dalam mengolah sumber pangan lokal.

Sebelumnya Bupati Musi Banyuasin, Pahri Azhari mengimbau masyarakat dan SKPD kabupaten setempat agar terus meningkatkan kualitas pangan lokal, sehingga mampu bersaing sebagai pangan alternatif dalam skala nasional dan internasional.

Inovasi sangat dibutuhkan dalam mendorong minat serta selera masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal.

"Melalui upaya tersebut diharapkan potensi pangan alternatif yang tersedia cukup banyak dan beraneka ragam itu dapat dapat dimanfaatkan secara maksimal dan masyarakat daerah ini tidak tergantung kepada beras," ujar Pahri Azhari.