BNK lanjuti hasil tes urine 22 pejabat Pemkot Palembang

id tes urine, bnk tes urine pegawai pemkot palembang

BNK lanjuti hasil tes urine 22 pejabat Pemkot Palembang

PNS di lingkungan Pemkot Palembang melakukan tes urine (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Narkotika Kota Palembang segera menindaklanjuti hasil tes urine 22 orang pejabat eselon IV yang terindikasi mengadung zat aditif hasil dari pemeriksaan terhadap 280 PNS pada 3 November.

"Kami akan segera melakukan pemeriksaan lanjutan atau instrumen dari kandungan urine itu guna memastikan apakah indikasi tersebut dari narkoba atau obat-obatan," kata Plt Kalakhar Badan Narkotika Kota Palembang Ismail Ishak, Selasa.

Menurut dia, memang telah dipastikan sebanyak 22 urine pegawai yang masuk berita acara pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik Narkoba Palembang terindikasi zat aditif.

Namun, pemeriksaan lanjutan baru bisa memastikan apakah zat aditif tersebut berasal dari narkoba atau obat-obatan dari dokter, tambahnya.

Ia mengatakan sejumlah obat dokter, seperti obat darah tinggi dan maag juga reaktif terhadap alat tes pemeriksaan urine sehingga terindikasi mengandung zat aditif.

Oleh karena itu, pemeriksaan secara intensif dilakukan guna memastikan kandungan zat aditif tersebut, katanya.

Dia menjelaskan pada Maret pihaknya bersama laboratorium forensik juga melakukan tes urine PNS.

Hasilnya ialah hasil tes urine 26 PNS mengandung zat aditif tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan ternyata bukan berasal dari narkoba melainkan obat-obatan dokter, ujarnya.

Ismail menambahkan kalau memang ditemukan positif narkoba tentunya berkas pegawai tersebut langsung diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah setempat.

Selanjutnya akan diterapkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap pengguna narkoba, tambahnya.