Pemprov kaji pengoperasian bandara OKU Selatan

id bandara, bandara oku selatan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mengkaji ulang rencana pembukaan Bandar Udara Banding Agung Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, karena sudah lama tidak lagi dioperasikan.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Musni Wijaya di Palembang, Selasa mengatakan, memang pemerintah provinsi akan mengembangkan bandar udara (Bandara) perintis ke kabupaten dan kota termasuk yang sudah ada di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Sementara, catatan Antara, bandara di Kabupaten OKU Selatan itu memang sudah selesai dibangun sejak masa Gubernur Sumsel Ramli Hasan Basri, namun setelah beberapa kali pergantian gubernur fasilitas pelabuhan udara perintis tersebut tidak lagi dioperasikan.

Jadi untuk pembukaannya kembali akan dikaji terutama keuntungan dan kerugiannya, kata Musni.

Namun, lanjut dia, bila bandara itu kurang menguntungkan di lokasi lama pihaknya mencari alternatif ke tempat lain.

Dulu ada yang menawarkan di perbatasan antara Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Provinsi Lampung, tetapi itu perlu juga pembahasan, ujar dia.

Yang jelas, bila dibuka kembali bandara tersebut dapat memfasilitasi tiga kabupaten tetangga yakni Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Komering Ulu Selatan.

Rencana pembukaan bandara tersebut penting mengingat di Kabupaten OKU Selatan banyak terdapat objek wisata menarik untuk dikunjungi para wisatawan, seperti Danau Ranau.

Selain itu jaraknya juga jauh dari Palembang ibukota Provinsi Sumsel melalui jalan darat mencapai kurang lebih 450 kilometer, atau berjalanan bus umum tujuh hingga delapan jam, sehingga perlu adanya angkutan udara, kata dia.

Menurut dia, untuk sementara ini kabupaten dan kota di Sumsel yang telah memiliki bandara perintis yakni Pagaralam dan Lubuklinggau dengan jadwal keberangkatan dari satu kali seminggu akan ditingkatkan lagi.