Pasangan Tontowi/Debby kandaskan Dremin/Dimova

id bulutangkis, tontowi, hongkong open,

Pasangan Tontowi/Debby kandaskan Dremin/Dimova

Ilustrasi - Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad pada pertandingan perempat final ganda campuran Indonesia Grandprix Open Gold Badminton 2012 (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Jakarta  (ANTARA Sumsel) - Pasangan ganda campuran baru Indonesia Tontowi Ahmad/Debby Susanto mengandaskan wakil Rusia Evgenij Dremin/Evgenia Dimova pada babak pertama Hong Kong Open Super Series 2014 di Stadion Hong Kong Coliseum Kowloon, Rabu.

Tontowi/Debby sukes menekuk Dremin/Dimova dalam pertandingan yang berlangsung 33 menit dengan skor 21-11 dan 21-16.

"Saya masih merasa kurang enak saat bermain, pergerakan masih lambat. Penyesuaian juga kurang cepat sehingga tadi masih banyak ruang-ruang kosong di lapangan," kata Debby di Kowloon seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sementara, Owi mengaku tetap menikmati bertanding bersama Debby karena sudah sering berpasangan dalam sesi latihan.

"Kalau soal permainan, tadi ramai pada game kedua yang bagi kami wajar saja. Kami baru berpasangan dan ini pertandingan babak pertama. Pasti masih ada kekurangan dan perlu penyesuaian," kata Owi.

Owi menambahkan pergantian pasangan yang dilakukannya dengan Liliyana Natsir justru bermanfaat bagi keduanya.

"Kami bisa merasakan bermain dengan pasangan yang tipe permainannya beda. Saya bersama Liliyana sudah empat tahun dan sekarang bersama Debby tentu berbeda. Kami belajar untuk ke depannya," kata Owi.

Sementara, Liliyana atau yang juga akrab disapa Butet telah melaju ke babak kedua bersama Praveen Jordan setelah menaklukkan pasangan Belanda Jacco Arends/Selena Piek dengan skor 21-8 dan 21-17.

Pasangan ganda campuran lain Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga berhasil melewati babak pertama setelah mengalahkan wakil Belanda Jorrit de Ruiter/Samantha Barning, 21-13 dan 21-18.

"Kami belajar dari kekalahan di China Open Super Series Premier 2014. Saat itu kami kecolongan bola-bola depan. Sekarang kami utamakan bola-bola depan sehingga kami banyak mendapat kesempatan untuk menyerang," kata Riky tentang pertandingannya melawan ganda campuran Belanda.