BI fokus lanjutkan pendalaman pasar 10 tahun ke depan

id bank indonesia, bi, fokus pendalaman pasar keuangan, pasar keuangan ke depan, pasar global, prospek pasar keuangan, keuangan

BI fokus lanjutkan pendalaman pasar 10 tahun ke depan

Gubernur BI Agus Martowardojo. (FOTO ANTARA)

...Sasaran kami adalah pasar keuangan Indonesia sebagai salah satu pasar keuangan yang diperhitungkan di ASEAN, berdaya tahan tinggi, dan mampu mendukung transisi Indonesia ke negara maju...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Bank Indonesia menyatakan akan fokus melanjutkan pendalaman pasar keuangan dalam 10 tahun ke depan untuk memperluas opsi-opsi dunia usaha terhadap pembiayaan investasi dan meningkatkan resiliensi pasar keuangan domestik terhadap gejolak eksternal.
       
"Sasaran kami adalah pasar keuangan Indonesia sebagai salah satu pasar keuangan yang diperhitungkan di ASEAN, berdaya tahan tinggi, dan mampu mendukung transisi Indonesia ke negara maju," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat acara Bankers Dinner di Jakarta, Kamis.
        
Sebagai otoritas pasar uang dan pasar valuta asing, lanjut Agus, Bank Indonesia menargetkan pada tahun 2024, nilai transaksi di pasar uang mencapai kisaran 15-20 persen dari PDB dan di pasar uang valuta asing mencapai 3 persen dari nilai perdagangan luar negeri
  
Menurut Agus, tercapainya sasaran-sasaran tersebut akan menunjukkan bahwa pasar uang dan valuta asing Indonesia berfungsi dengan baik, dan mampu menjadi penopang pendalaman di pasar modal.
      
"Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, inisiatif pendalaman pasar keuangan akan kami landaskan pada lima pilar," katanya.  
 
Pilar pertama adalah pembenahan regulasi dan standardisasi.    Pada pilar ini kami akan mereformasi regulasi untuk mendorong peran pelaku pasar tanpa mengurangi kehati-hatian.
       
Agus menuturkan, pihaknya akan mengatur dan mengawasi pasar uang.Sementara itu di pasar valas, penyempurnaan regulasi transaksi lindung nilai akan dilanjutkan.
       
Pilar kedua  adalah penguatan kelembagaan. Pada area ini, Bank Indonesia, bersama dengan Kementerian Keuangan dan OJK, akan memelopori pembentukan Komite Nasional Pendalaman Pasar Keuangan untuk mensinergikan visi-misi pengembangan pasar keuangan.
       
Komite ini ditargetkan untuk membidani Roadmap Pendalaman Pasar Keuangan Indonesia 2015-2024.
        
Sedangkan pilar ketiga adalah pengayaan instrumen dan perluasan basis investor. Pada pilar tersebut, kata Agus, BI akan mendorong tersedianya keragaman instrumen di pasar uang, sebagai sumber pendanaan (funding) dan sebagai instrumen pengelolaan likuiditas.
      
"Kami juga akan berkoordinasi dengan OJK untuk mendorong peran dana pensiun dan asuransi, guna mengembangkan pasar obligasi korporasi," kata Agus.
       
Pilar keempat  adalah penguatan infrastruktur pasar. Pada pilar ini kami akan mengembangkan platform transaksi berbasis bursa untuk memperkuat transparansi di pasar uang.
       
Ini diharapkan dapat mengefisienkan transaksi di pasar uang, sekaligus sebagaimedia pengendalian risiko bagi pelaku pasar. Sedangkan untuk pilar kelima  adalah edukasi dan sosialisasi.
       
"Ini akan dilakukan secara meluas, termasuk kepada penegak hukum, terutama terkait pentingnya transaksi lindung nilai," kata Agus.