Anggota Linmas Sumsel laksanakan siaga bencana

Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggota perlindungan masyarakat kabupaten dan kota di Sumatera Selatan akan melaksanakan siaga di desa-desa yang rawan bencana alam banjir dan tanah longsor.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Sumsel Riki Junaidi usai membuka pembinaan perlindungan masyarakat (Linmas) di Palembang, Jumat mengatakan, anggota Linmas itu nantinya akan siaga di desa-desa yang dinilai rawan terjadi bencana alam.

Hal tersebut sesuai dengan petunjuk Gubernur Sumsel Alex Noerdin bahwa anggota Linmas harus diberdayakan untuk mengantisipasi bencana, karena Sumatera Selatan rawan akan permasalahan alam seperti banjir dan tanah longsor.

Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim penghujan sehingga banjir dan longsor bisa saja terjadi di kabupaten dan kota, kata dia.

Oleh karena itu pihaknya melaksanakan pertemuan dengan anggota Linmas kabupaten dan kota dalam rangka pembinaan, terutama menghadapi bencana alam.

"Jadi bila terjadi hal tidak diinginkan anggota Limnas siap membantu, sehingga dapat mengantisipasi bila ada bencana.

Namun, lanjut dia, anggota Linmas akan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya dalam menanggulangi bencana alam.

Memang, selama ini anggota Linmas membantu pengamanan Pemilu

tetapi setelah itu tetap diberdayakan lagi.

Dengan disiagakannya anggota Linmas diharapkan dapat menanggulangi secara maksimal bila terjadi bencana alam, ujar dia.

Memang nantinya setiap desa akan disiagakan enam orang anggota Linmas, kata Kepala Bidang Linmas Satpol PP Pemprov Sumsel Dra Yuli menambahkan.

Menurut dia, keberadaan anggota Linmas tersebut untuk membantu masyarakat setempat bila ada bencana alam.