Calon Ketua Umum Golkar perhatikan aspirasi daerah

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan dilahirkan pada Monas 30 November 2014, perlu memperhatikan aspirasi dari partai Golkar di daerah, sehingga ketua terpilih dapat menjalankan roda partai dengan baik.

Kalau hanya bermain di tingkat atas dan meremehkan aspirasi dari bawah dikuatirkan aspirasi masyarakat tidak terakomondir dengan baik dan murni, kata Ketua Partai Golkar Kota Lubuklinggau Rodi Wijaya, Sabtu.

"Kami Partai Golkar Kota Lubuklinggau akan satu suara bersama Partai Golkar Sumsel untuk mendukung calon ketua umum baru di Musyawarah Nasional (Munas) 30 November 2014," katanya.

Secara keseluruhan ada 500 hak pemegang suara yang harus direbutkan oleh calon ketua umum, bila berhasil mendengarkan aspirasi dari kader-kader berada di daerah mudah-mudahan akan terpilih.

Ia memperkirakan, banyak kader dari daerah akan maju dalam perebutan tingkat pimpinan pusat, namun yang akan terpilih jelas berpotensi bisa merebut suara terbanyak dari daerah termasuk dari Lubuklinggau.

Berdasarkan daftar nama-nama calon ketua umum Partai Golkar berpotensi merebut orang nomor satu di Golkar antara lain Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita, namun dia belum bisa memastikan calon yang akan didukungnya.

"Partai Golkar yang ada di Sumsel akan satu suara, kemungkinan sehari menjelang Munas baru kita arahkan kemana suara kita nanti, kalau sekarang masih melihat perkembangan," ujarnya.

Salah seorang kader Golkar dari Musirawas Argani mengharapkan siapa saja ketua umum terpilih bisa membawa gerbong partai terbesar itu ke arah terbaik, yaitu meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan kadernya.

"Kami mengharapkan bagi calon ketua umum belum berhasil jangan sampai membentuk partai baru, demikian juga bagi yang menang bisa merangkul rekannya belum beruntung," katanya.

Sebaiknya Partai Golkar sudah menyiapkan kader handal untuk menghadapi Pemilu mendatang, sehingga partai ini kembali berjaya seperti era orde baru, ujarnya.