Palembang (ANTARA Sumsel) - Manajemen PT Sarana Pembangunan
Palembang Jaya, pengelola bus transmusi, kembali mempekerjakan karyawan
yang telah dipecat, tetapi direkomendasikan dinas tenaga kerja setempat
agar dipekerjakan lagi.
"Kami memang telah merekrut kembali sekitar 200 orang awak bus
transmusi yang sebelumnya diberhentikan untuk dipekerjakan kembali,"
kata Direktur Operasional PT SP2J Ahmad Novan di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan meskipun karyawan tersebut pernah bekerja menjadi
awak bus transmusi, pihaknya melakukan perekrutan dengan memastikan
komitmen mereka untuk siap bekerja dengan baik.
Bekas karyawan yang direkrut kembali tersebut, katanya, tentunya tetap melalui penilaian dan tes lagi.
"Tetapi memang menjadi prioritas," katanya.
Ia mengatakan perekrutan kembali bekas karyawan tersebut sesuai dengan rekomendasi dinas tenaga kerja setempat.
"Saat ini, memang baru sebagian yang dipekerjakan kembali karena
memang baru sekitar 60 unit bus transmusi beroperasi", katanya.
Pihaknya optimistis akan kembali melayani pengguna jasa transportasi umum tersebut lebih luas.
" Secara bertahap, semua rute akan kembali beroperasi yang saat ini
telah melayani koridor Alang-Alang Lebar-Jembatan Ampera,
Plaju-Palembang Square dan Bukit Besar-Kampus Unsri Indralaya," ujarnya.
Novan mengatakan pada tahun 2015 pihaknya berkomitmen menambah
layanan sarana transportasi itu bukan hanya armada tetapi juga
menyiapkan koridor baru.
"Dengan target semua masyarakat dapat menikmati angkutan nyaman,
aman, dan murah tersebut yang saat ini tarif ongkosnya masih Rp5.000 per
penumpang dalam kota belum disesuaikan pascakenaikan harga BBM karena
masih menunggu peraturan wali kota," katanya.
Berita Terkait
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
DPRD Palembang minta Pemkot keruk aliran sungai untuk atasi banjir
Selasa, 5 Maret 2024 15:13 Wib
Kemenkumham Sumsel bersinergi dengan DPRD Banyuasin susun raperda
Minggu, 3 Maret 2024 18:54 Wib
Saksi perjuangkan temuan, KPU Bali sigap tuntaskan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
Banjir genangi jalanan dan akibatkan macet parah di Palembang
Kamis, 15 Februari 2024 21:57 Wib
Kota Palembang data warga terdampak banjir luapan Sungai Musi
Sabtu, 27 Januari 2024 17:46 Wib
DPRD Palembang minta tongkang batubara kurangi volume
Rabu, 24 Januari 2024 20:15 Wib