Jakarta (ANTARA Sumsel) - Fraksi Nasdem mendukung Presiden Joko Widodo melarang para menteri, Panglima TNI dan Kapolri rapat dengan DPR sampai polemik di lembaga legislatif itu tuntas.
"Kami memberi apresiasi instruksi Presiden Jokowi melalui Sekretaris Kabinet kepada menterinya tersebut. Nasdem menilai surat itu baik untuk pemerintah dan DPR," kata Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR Johnny G Plate di Gedung Nusantara III DPR, Selasa.
Ia menambahkan surat itu untuk internal pemerintahan, bukan antarlembaga. Surat itu menunjukkan Presiden Jokowi menyadari bahwa DPR saat ini sedang menyelesaikan perjanjian damai yang ditandatangani 10 fraksi.
Pintu masuk perjanjian damai itu berupa perubahan beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
Menurut dia, rapat menteri dengan DPR bisa meningkatkan suhu politik di DPR yang saat ini mulai membaik. Karena itu, memang sebaiknya pemerintah menahan diri dahulu sampai perubahan UU MD3 disahkan.
"Rapat menteri dengan DPR dapat bermasalah, karena alat kelengkapan sesuai perjanjian damai belum diputuskan," katanya.
Johnny menegaskan surat larangan para menteri tidak rapat dengan DPR bukan sebagai bentuk menggiring menteri dalam urusan perpolitikan di lembaga legislatif, melainkan mencegah agar tidak terjadi situasi politik yang tidak diinginkan.
Apalagi saat ini para menteri belum melaksanakan kerja luar biasa.
"Proses islah sedang berlangsung, jangan sampai ada situasi baru menimbulkan kisruh," katanya.
Berita Terkait
Lapas Martapura semarakkan HBP melalui aksi donor darah
Jumat, 19 April 2024 21:34 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Prabowo minta pendukung tak gelar aksi
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib