Menteri Agama: hanya calon belum haji berangkat 2015

id menag, lukman hakim

Menteri Agama: hanya calon belum haji berangkat 2015

Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin (FOTO ANTARA)

Banjarmasin (ANTARA Sumsel) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pada tahun 2015 hanya yang belum haji dapat berangkat menunaikan rukun Islam kelima itu.

"Pada 2015, saya akan mengambil keputusan atau kebijakan, untuk keberangkatan haji itu hanya bagi yang sama sekali belum pergi haji, itu yang menjadi prioritas," tegasnya saat berada di Banjarmasin, Rabu.

Menteri Agama (Menag) berada di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan untuk menghadiri Wisuda Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari, di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Kebijakan itu, kata Mentei, karena kuota untuk Indonesia dari Kerajaan Arab Saudo terbatas dibandingkan dengan tingginya animo masyarakat di hampir semua daerah, termasuk di Kalsel.

"Karena animo masyarakat yang sangat besar untuk berangkat haji, maka akan kita lihat mana yang belum sama sekali berhaji, karena bagi mereka yang belum berhaji itu wajib hukumnya, sementara yang sudah itu hanya sunah," tegasnya.

Oleh karena itu, Menag memohon, bagi yang sudah pernah berangkat haji agar memberikan kesempatan bagi yang lainnya untuk menjalankan ibadah wajib dalam rukun islam yang ke-5.

"Jadi saya mohon dengan hormat seluruh masyarakat khsusnya bagi warga masyarakat Kalsel bagi yang sudah berhaji agar menahan diri, supaya memberikan kesempatan yang lainnya," pintanya.

Ia tidak menjanjikan kuota bagi haji Kalsel akan bisa ditingkatkah. Namun upaya untuk menambah kuota haji Indonesia terus dia upayakan dengan mengambil jatah yang tidak terserap negara lain untuk dipindahkan ke Indonesia.

"Jadi kita upayakan menyerap kuota negara lain yang tidak mereka gunakan untuk ke negara kita," paparnya.

Ia mengungkapkan, saat ini bukan hanya Kalsel yang tidak mencukupi kuota dengan animo masyarakatanya yang hendak pergi haji hingga lebih 20 tahun lamannya. "Provinsi lain juga mengalami hal serupa," demikian Lukman Hakim.

Sebelumnya Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel HM Tambrin menyatakan, pendaftar tunggu haji di provinsinya kini lebih 74 ribu orang, artinya berdasar kuota, sekitar 20 tahun yang mendaftar sekarang baru bisa berangkat.

Ia mengungkapkan, minat masyarakat Kalsel berangkat haji sangat tinggi, ribuan orang pertahun. Bahkan sepertinya tidak akan berkurang, malah akan  terus bertambah jumlahnya.

"Masyarakat sepertinya tidak perduli harus mengantre ibadah haji begitu lama,  yang penting bagi mereka ada rezeki, medaftar haji, dan sabar menunggu panggilan ilahi," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Kalsel H Syukeriansyah mengatakan, tahun ini jumlah keberangkatan haji dari provinsinya  tetap seperti tahun lalu, yakni dipotong 20 persen dari jumlah semula 3.811 orang menjadi 3.050 orang.