PD Pasar: hanya pedagang relokasi dapat kios

Palembang (ANTARA Sumsel) - Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Apriadi S Busri mengatakan hanya pedagang yang mau direlokasi ke tempat penampungan sementara mendapat kios di Pasar 10 Ulu.

"Kami telah menyiapkan lokasi berdagang sementara tidak jauh dari Pasar 10 Ulu yang kini sedang dibangun, tetapi masih banyak pedagang enggan pindah," katanya di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pembangunan pasar yang selama ini sudah sangat tidak representatif sebagai tempat bertemu pembeli dan penjual tersebut ditargetkan selesai Desember.

Saat ini, progres pembangunan sudah 60 persen dan proyek itu dikerjakan selama 24 jam untuk menyelesaikan bulan depan, tambahnya.

Ia mengatakan, relokasi sementara pedagang tersebut menjadi salah satu upaya memudahkan penyelesaian pembangunan pasar itu.

Namun, sampai kini masih ada yang bertahan di kawasan pasar dan jalan menuju lokasi, akibatnya tiap hari terjadi kemacetan dan permasalahan lain, katanya.

Dia menjelaskan, pasar tersebut dibangun dengan bantuan dana dari Kementerian Perdagangan dengan alokasi sebesar Rp10 miliar.

Sebanyak 400 unit kios dibangun untuk memfasilitasi pedagang berjualan di pasar tradisional semi modern itu nantinya, ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan revitalisasi pasar menjadi salah satu program pemkot setempat yang tentunya bekerja sama dengan berbagai pihak.

Khusus Pasar 10 Ulu pembangunan didanai Kementerian Perdagangan, katanya.

Dia menambahkan, secara bertahap tentu akan dilakukan revitalisasi pasar tradisional di Kota Palembang.

Karena meskipun kini banyak beroperasi mal, tetapi pasar tradisional tetap dipertahankan, tambahnya.