Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemkot Palembang memastikan akan menghentikan setiap aktivitas pengerukan Galian C, khususnya tanah, karena melanggar ketentuan dan aturan berlaku.
"Pengerukan tanah tanpa izin jelas dilarang meskipun di atas lahan milik sendiri karena akibat lahan digali tersebut lingkungan menjadi rusak," kata Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo, Jumat.
Menurut dia, segala bentuk pengerukan tanah yang berdampak pada kerusakan lingkungan dilarang.
Kalaupun, mesti melakukan penggalian maka harus kembali mereklamasi area yang telah digali tersebut, tambahnya.
Ia mengatakan pihaknya telah menempatkan sembilan personel Satpol Pamongpraja pada setiap kecamatan.
Salah satu tugas mereka adalah melakukan pemantauan aktivitas Galian C yang mungkin saja terjadi di kawasan itu, katanya.
Sebelumnya, Staf Ahli Wali Kota Palembang Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prof Edward Juliartha menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil pemilik tanah yang mengkomersilkan lahan untuk Galian C.
"Kalau tidak ada izin akan kita stop dulu aktivits penggalian," katanya.
Dia menjelaskan akibat adanya pengerukan yang dilakukan oknum di kawasan Pulokerto, Kecamatan Gandus, di atas lahan seluas sekitar 10 hektare berdampak pada kerusakan lingkungan. Karena pengerukan dilakukan sembarangan dan tidak ada reklamasi, ujarnya. 43
Berita Terkait
Enam wakil Indonesia siap bertanding di perempat final Swiss Open
Jumat, 22 Maret 2024 11:55 Wib
Delapan wakil Indonesia di 16 besar All England
Kamis, 14 Maret 2024 10:42 Wib
Lima wakil Indonesia memulai perjuangan di All England 2024
Rabu, 13 Maret 2024 13:04 Wib
Empat wakil Indonesia lolos ke babak kedua Orleans Masters 2024
Rabu, 13 Maret 2024 8:09 Wib
Rehan/Lisa satu-satunya wakil Indonesia di perempat final German Open
Jumat, 1 Maret 2024 11:13 Wib
12 wakil Indonesia berlaga di Sri Lanka International Challenge
Selasa, 6 Februari 2024 11:26 Wib
Wapres sebut kritik akademisi bagian dinamika politik jelang Pemilu
Selasa, 6 Februari 2024 10:40 Wib
Enam wakil Indonesia siap berjuangdi perempat final Thailand Masters
Jumat, 2 Februari 2024 9:26 Wib