Bank Indonesia resmikan klinik UMKM

Palembang (ANTARA Sumsel) - Bank Indonesia meresmikan klinik Usaha Mikro Kecil Menengah di Palembang Sumatera Selatan, Minggu dengan tujuannya sebagai wadah para UMKM dalam pengembangan usaha yang dijalankan.

Klinik tersebut merupakan salah satu langkah dilakukan pihak Bank Indonesia dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Sumatera Selatan, kata Dirut Bank Indonesia Wilayah Palembang, Syarifuddin Basra, Minggu.

Ia berharap, melalui wadah klinik UMKM mampu menggali semua potensi pasar yang potensial baik dalam pembinaan maupun pemasaran.

Melalui wadah tersebut diharapkan 300 unit lebih UMM dengan seratus produk unggulan daerah coba dikembangkan untuk menjadi sebuah produk dapat bersaing nantinya.

Di samping itu, juga terdapat 25 orang tenaga pembimbing di persiapkan untuk membantu dan memberikan arahan kepada para UMKM dalam mengembangkan potensi pasar yang ada di Sumatera Selatan.

"UMKM di sini mulai dari sektor jasa yang hanya menjual dan dalam pengolahan itu sangat terkait dengan Disperindag dan Kementerian UMKM dan Koperasi, kata Ketua UMKM Sumsel, Sri Astuti menambahkan.

Menurut dia, dalam pengembangannya klinik UMKM mencoba melatih dan menggali semua potensi pasar agar dapat bersaing mulai pemasaran produk maupun hal standarisasi ijin yang dibutuhkan oleh pihak pemerintah dan Bank Indonesia.

Ia berharap, melalui wadah ini para UMKM tidak lagi kesulitan terutama masalah pemasaran produk, karena telah mendapat bimbingan dari pihak Bank Indonesia.

"Selama ini, yang menjadi kendala para UMKM di Sumsel sulit berkembang

adalah masalah pemasaran, dan sekarang diharapkan hal itu tidak terjadi lagi," katanya.