Dinkes Muba galakkan konsumsi obat antifilariasis

id pemkab muba, kaki gajah, cegah, pomp, pemberian obat massal pencegahan

Dinkes Muba galakkan konsumsi obat antifilariasis

Ilustrasi - Jajaran Pemkab Muba lakukan rapat koordinasi. (Foto Antarasumsel.com/14/Humas Muba)

...Untuk menggalakkan masyarakat mengkonsumsi obat antifilariasis itu, kami rutin menggelar kegiatan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) dan kampanye pencegahan filariasis...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menggalakkan masyarakat setempat untuk mengkonsumsi obat antifilariasis untuk mencegah terjangkitnya penyakit kaki gajah yang kasusnya masih sering ditemukan di kabupaten setempat.

"Untuk menggalakkan masyarakat mengkonsumsi obat antifilariasis itu, kami rutin menggelar kegiatan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) dan kampanye pencegahan penyakit kaki gajah (filariasis)," kata Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyauisn, dr.Sriwijayani di Sekayu, Kamis.

Ia menjelaskan masyarakat perlu mengantisipasi berkembangnya penyakit kaki gajah yang disebabkan oleh cacing filaria dan menular melalui gigitan nyamuk itu.

Melalui kegiatan yang gencar dilakukan petugas kesehatan di setiap kecamatan hingga desa-desa diharapkan kesadaran masyarakat berperan aktif memberantas penyakit kaki gajah dapat meningkat dan bisa dicegah munculnya kasus penderita baru, katanya.

Mengenai upaya yang dilakukan Dinkes Muba bagi warga yang menderita penyakit kaki gajah itu, dr.Sriwijayani mengatakan pihaknya mengerahkan petugas kesehatan untuk memberikan perawatan dan terus memantau perkembangannya hingga sembuh 100 persen.

Sebelumnya Bupati Muba Pahri Azhari pada acara Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) penyakit kaki gajah mengatakan, obat filariasis sangat perlu dikonsumsi masyarakat daerah ini karena wabah penyakit tersebut masih sering ditemukan di sejumlah kecamatan.

Pemkab Muba melalui Dinkes sepanjang 2014 ini menggalakkan kampanye pemberantasan penyakit tersebut dan kegiatan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) filariasis kepada masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan cakupan pemberian obat massal antifilariasis untuk penduduk Muba dapat mencapai 80 persen, katanya.

"Kami menargetkan cakupan pemberian obat massal bagi masyarakat Muba dapat mencapai angka 80 persen. Selain itu, demi tercapainya kualitas kesehatan sesuai dengan MDGs 2015 dan mewujudkan visi misi Permata Muba 2017, penduduk Muba terbebas dari penyakit kaki gajah dan penyakit menular lainnya," ujar bupati.