Palembang ( ANTARA Sumsel ) - Menekuni profesi sebagai badut maskot, suatu pekerjaan menyenangkan, selain bisa menghibur orang lain, juga hasil yang didapat dari pekerjaan tersebut cukup lumayan, kata Andre, salah satu seniman di Kota Palembang.
Profesi paruh waktu yang dilakoni sebagai badut gajah bona merupakan maskot dalam kegiatan POM ASEAN, kata Andre di Palembang Sumatera Selatan, Selasa.
Kehadiran maskot badut gajah bona dan boni di arena pertandingan POM ASEAN cukup menarik perhatian para peserta atlet yang sedang bertanding, serta penonton sebagai salah satu sarana hiburan.
Selain menghibur, kehadiran badut gajah bona dan boni tersebut tingkahnya lucu, sehingga menjadi pusat perhatian pengunjung yang terkadang mengundang tawa, katanya.
Menurut Andre maupun Roni, badut maskot tersebut bisa menyenangkan orang lain supaya bersemangat, walaupun kalah dalam pertandingan pada POM ASEAN.
"Kita patut bersyukur, karena sebagai badut bisa menghibur orang banyak," kata Andre dan Roni.
Ia menambahkan, dengan tingkah lucu dan kejahilan para badut tersebut, tak sedikit pembina dan pelatih atlet POM ASEAN serta penonton meminta mereka untuk foto bersama.
Selain mendapatkan teman baru dari negara ASEAN , para badut tersebut juga meraih keuntungan lainnya yakni dari upah sekitar Rp200 ribu per hari, katanya.
Seniman: Tekuni profesi unik jadi badut maskot
Badut maskot boni dan poni (Oleh Evan Ervani)
