Habibie tepat tengahi kisruh partai golkar

id habibie, partai golkar, aburijal bakri, agung laksano, kisruh golkar

Habibie tepat tengahi kisruh partai golkar

Mantan Presiden RI BJ Habibie (FOTO ANTARA)

Jakarta (ANTARA Sumsel) -  Juru Bicara Poros Muda Golkar Indonesia Timur Victor Abraham Abaidata mengatakan tokoh senior partai beringin seperti BJ Habibie merupakan sosok yang tepat menengahi kisruh Golkar, karena dinilai memiliki sikap yang netral.

"Dibutuhkan tokoh senior Golkar yang netral untuk menengahi seperti BJ Habibie, Siswono Yudohusodo, Cosmas Batubara dan Prof Suhardiman yang notabene pelaku sejarah sekaligus pendiri Golkar," kata Victor dihubungi di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan sebaiknya tokoh senior seperti Akbar Tandjung dan lain-lain yang ada di kubu Munas Bali tidak ikut menengahi perselisihan partai, karena dipandang pro Aburizal Bakrie.

Terkait putusan Menkumham yang mengembalikan persoalan partai beringin ke dalam mekanisme penyelesaian internal, menurut dia hal itu adalah langkah bijak namun di sisi lain justru menyisakan agenda yang merepotkan pemerintah dan merugikan Golkar.

Dia memandang, ada dua opsi yang dapat dilakukan untuk segera menyelesaikan dualisme di tubuh Golkar yakni pertama melalui pendekatan musyawarah dan mufakat, dan kedua, dengan melakukan munas kembali pada Januari 2015 yang dikhususkan untuk memilih ketua umum dengan prinsip demokratis, akomodatif, transparan dan penuh kekeluargaan seperti pada Munas Partai Golkar di Jakarta.

"Munas tersebut akan menghasilkan rekomendasi yang bersifat strategis dan taktis," ujar dia.

Selaku kader muda, Victor menyerukan agar Golkar kembali ke jalan yang benar sesuai kodrat yakni partai yang prorakyat dan pro pemerintah. Dia meminta para senior menyudahi birahi politik yang hanya menyesatkan Partai Golkar dan seluruh kader untuk bersatu menyelamatkan Partai Golkar.

Pada hari Selasa Kemenkumham memutuskan untuk mengembalikan penyelesaian perselisihan Partai Golkar melalui mekanisme internal yakni melalui mahkamah partai atau melalui jalur pengadilan.

Di lokasi berbeda setelahnya, petinggi partai Golkar melakukan pertemuan di Bakrie Tower, Jakarta.