Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kejaksaan Agung menyita uang sebesar Rp9,475 miliar dari tersangka dugaan korupsi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan perangkat kerja Portabel Data Terminal (PDT) di Kantor PT Pos Indonesia (Persero) tahun 2012-2013.
"Uang itu disita dari tersangka EC, Direktur PT Datindo Infonet Prima," Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya uang itu dititipkan ke rekening penampungan dana titipan Kejaksaan Agung pada Bank BRI.
Kejagung juga sudah menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Budi Setiawan, sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan alat layanan informasi dan komunikasi PT Pos Indonesia tahun anggaran 2013.
Penetapan tersangka, setelah penyidik menemukan alat bukti permulaan keterlibatannya Dirut Pt Pos Indonesia dalam kasus itu.
Penetapan Budi Setiawan sebagai tersangka sesuai Sprindik: 100/F.2/Fd.1/10/2014 tanggal 21 Oktober 2014
Kejagung pada awal September 2014 telah menyita sejumlah alat Portable Data Terminal (PDT) atau alat layanan informasi dan komunikasi dari PT Kantor Pos Besar Area IV Jakarta.
"Alat yang disita mencapai 1.650 unit. Termasuk penggeledahan di kantor pos pusat di Bandung," ujarnya.
Dikatakannya, alat tersebut merupakan alat yang digunakan petugas di lapangan untuk memudahkan kontrol pengantaran barang.
Pada kenyataannya, kata dia, alat tersebut tidak berfungsi alias tidak bisa dipakai hingga negara mengalami kerugian mencapai Rp10,5 miliar.
Berita Terkait
Polairud dalami kasus bandar sabu wilayah perairan Sungai Baung
Sabtu, 23 Maret 2024 1:05 Wib
Pos Palembang promo khusus pengiriman pempek selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 23:31 Wib
Pos Indonesia terus optimalkan penyaluran bantuan pangan di Sumsel
Kamis, 14 Maret 2024 13:39 Wib
Pos Indonesia kenalkan transformasi melalui ajang "Posind Logistik Indonesia" di Palembang
Rabu, 28 Februari 2024 20:28 Wib
Bulog salurkan kembali bantuan pangan beras melalui kantor pos
Kamis, 15 Februari 2024 10:55 Wib
Kantor Pos Baturaja siapkan 26 truk pengangkut logistik Pemilu
Jumat, 9 Februari 2024 17:30 Wib
57 ribu warga OKU Raya terima bantuan pangan pemerintah
Selasa, 6 Februari 2024 18:54 Wib
Kantor Pos Baturaja siagakan lima loket penyaluran bantuan pangan
Senin, 5 Februari 2024 21:13 Wib