Pemprov nyatakan tak ada pemotongan bantuan ustaz

id ustadz, bantuan ustadz

Pemprov nyatakan tak ada pemotongan bantuan ustaz

Sejumlah ustadz (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyatakan tidak ada pemotongan dalam pemberian uang bantuan kepada para Ustadz dan Ustadzah di daerah itu dan disalurkan secara utuh.

Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel Richard Cahyadi kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya tidak melakukan pemotongan uang bantuan tersebut yang diberikan selama ini.

Memang, lanjut dia, bantuan untuk para guru ngaji tersebut tetap disalurkan sebesar Rp1 juta perorang per tahun.

Namun, bila ada pemotongan segera laporkan dan pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut, katanya.

Segera melapor dan jangan takut, karena semua laporan akan ditindaklanjuti, ujar dia.

Ia mengatakan, proses pemberian bantuan untuk para ustadz dan ustadzah pihaknya melakukan kerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di daerah ini.

Jadi bila terbukti ada pemotongan dalam penyaluran bantuan tersebut, pihaknya akan meberikan sanksi, kata Richard.

Bantuan tersebut tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji yang ada di daerah ini.

Untuk total bantuan yang disalurkan sekitar Rp5 miliar pertahun, ujar dia.

Bantuan tersebut memang disalurkan setiap tahun untuk para guru ngaji yang ada di Sumatera Selatan.

Yang jelas, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Gubernur Sumsel Alex Noerdin kepada masyarakat terutama para guru ngaji, katanya.