Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
menyatakan tidak ada pemotongan dalam pemberian uang bantuan kepada para
Ustadz dan Ustadzah di daerah itu dan disalurkan secara utuh.
Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel Richard Cahyadi kepada
wartawan di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya tidak melakukan
pemotongan uang bantuan tersebut yang diberikan selama ini.
Memang, lanjut dia, bantuan untuk para guru ngaji tersebut tetap disalurkan sebesar Rp1 juta perorang per tahun.
Namun, bila ada pemotongan segera laporkan dan pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut, katanya.
Segera melapor dan jangan takut, karena semua laporan akan ditindaklanjuti, ujar dia.
Ia mengatakan, proses pemberian bantuan untuk para ustadz dan
ustadzah pihaknya melakukan kerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda
Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di daerah ini.
Jadi bila terbukti ada pemotongan dalam penyaluran bantuan tersebut, pihaknya akan meberikan sanksi, kata Richard.
Bantuan tersebut tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji yang ada di daerah ini.
Untuk total bantuan yang disalurkan sekitar Rp5 miliar pertahun, ujar dia.
Bantuan tersebut memang disalurkan setiap tahun untuk para guru ngaji yang ada di Sumatera Selatan.
Yang jelas, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Gubernur
Sumsel Alex Noerdin kepada masyarakat terutama para guru ngaji, katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib
Bantuan Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir
Jumat, 5 April 2024 12:32 Wib
PT PGE berikan santunan untuk dhuafa di Muara Enim
Jumat, 5 April 2024 0:05 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib