Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi V DPRD Sumatera Selatan akan
mempertanyakan ke Kementerian Pendidikan Nasional mengenai penghentian
kurikulum 2013.
"Kami komisi V ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta untuk
mempertanyakan penghentian kurikulum 2013," kata Wakil Ketua Komisi V
DPRD Sumatera Selatan Hj RA Anita Noeringhati di Palembang, Jumat.
Menurut dia, pihaknya mengikuti kalau sosialisasi itu dilakukan dari tahun-tahun lalu mengenai kurikulum tersebut.
"Kita melihat kurikulum ini sedang disosialisasikan, kemudian baru
distop, karena itu kita mempertanyakannya ke Kementerian Pendidikan
Nasional," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo
mengatakan, ada 60 ribu guru di daerah itu yang telah mengikuti
pelatihan dan sosialisasi kurikulum 2013 tersebut.
"Jadi, cukup banyak guru yang telah mengikuti pelatihan kurikulum tersebut di provinsi ini," ujarnya.
Ia menyatakan, anggaran untuk pelatihan para guru itu sendiri anggarannya berasal dari dana APBN.
"Yang melaksanakan pelatihan kurikulum itu LPMP, bukan kita.
Pelatihan untuk kurikulum bagi guru-guru SD hingga SMA itu dilaksanakan
pada tahun ini saja, jadi begitu banyak.
Belum lagi ada yayasan-yayasan sekolah swasta yang mandiri denggan
menggunakan anggaran sendiri melatih guru-gurunya sendiri, katanya.
Berita Terkait
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1445 Hijriyah
Selasa, 16 April 2024 9:32 Wib
Pj Bupati dan OPD Muba kompak pakai gambo ke Forkopimda Sumsel
Jumat, 12 April 2024 6:34 Wib
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
DPRD Palembang minta Pemkot keruk aliran sungai untuk atasi banjir
Selasa, 5 Maret 2024 15:13 Wib
Kemenkumham Sumsel bersinergi dengan DPRD Banyuasin susun raperda
Minggu, 3 Maret 2024 18:54 Wib
Saksi perjuangkan temuan, KPU Bali sigap tuntaskan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
Banjir genangi jalanan dan akibatkan macet parah di Palembang
Kamis, 15 Februari 2024 21:57 Wib