Jakarta (ANTARA Sumsel) - Serpihan benda atau bagian yang diduga berasal dari pesawat hilang AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang sejak Minggu (28/12) telah ditemukan, kata pihak Badan SAR Nasional pada Selasa.
"Pada hari ketiga, ada satu dinamika penting dalam pencarian pesawat di sekitar Pangkalan Bun," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo di Jakarta, Selasa.
Secara kronologis, tim gabungan mulai menemukan bagian yang diduga pesawat Air Aisa QZ 8501 berikut jenasah yang berada di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Berdasarkan penuturan Bambang, pesawat C925 AU menemukan benda-benda, serpihan atau bagian warna putih yang diduga dari pesawat Air Asia QZ 8501 yang mengapung pada koordinat 3 derajat 46' 50-LS 110 derajat 29' 27-BT pada pukul 08.00 WIB.
Pada 11.30, pesawat C-130 TNI AU menemukan potongan logam pada koordinat 3 derajat 50' 43-LS 110 derajat 29' 21-BT.
Selanjutnya pukul 12.40, pesawat C-130 TNI AU menemukan pintu darurat/ emergency exit pada koordinat 3 derajat 54' 48-LS 110 derajat 31' 4-BT).
Terkini, KRI Bung Tomo mengevakuasi pintu darurat pada pukul 14.10 di koordinat 4 derajat 5' 0-LS 110 derajat 16 ' 0-BT.
Secara umum, lokasi tersebut ada di sekitar perairan Pangkalan Bun.
Berita Terkait
Polisi sisir tempat ditemukan serpihan mirip badan pesawat di Natuna
Sabtu, 24 Desember 2022 19:25 Wib
Warga Natuna temukan serpihan mirip badan pesawat
Sabtu, 24 Desember 2022 19:23 Wib
Tim SAR Babel evakuasi 17 serpihan helikopter milik Polri
Senin, 28 November 2022 14:50 Wib
Warga Lombok Timur digegerkan atas temuan serpihan kapal berusia ratusan tahun
Minggu, 17 Juli 2022 22:23 Wib
Pirelli duga serpihan mobil sebabkan kecelakaan Stroll dan Verstappen
Senin, 7 Juni 2021 9:00 Wib
Panglima TNI: Temuan komponen bukti KRI Nanggala-402 menuju tenggelam
Minggu, 25 April 2021 2:23 Wib
Kasal: KRI Nanggala-402 kemungkinan alami keretakan, bukan meledak
Sabtu, 24 April 2021 19:59 Wib
Satgas SAR TNI AL temukan 3 kantong serpihan badan pesawat SJ-182
Minggu, 17 Januari 2021 21:19 Wib