Dishub OKU butuh tambahan mobil derek

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sangat membutuhkan tambahan mobil derek, karena hingga saat ini di daerah itu baru ada satu unit jenis alat berat tersebut.

Sementara Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berada di wilayah Jalan Lintas Sumatera yang setiap hari padat dilalui kendaraan, sehingga bila terjadi kecelakaan ataupun kerusakan sangat membutuhkan mobil derek, kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) OKU, Firmansyah di Baturaja, Senin.

Menurut dia, pihaknya sangat membutuhkan kendaraan derek bukan tanpa alasan, mengingat kondisi jalan lintas di OKU sebagian menanjak dan banyak jurang.

"Kita sangat membutuhkan kendaraan derek berkapasitas 10 ton," kata Firmansyah.

Ia menjelaskan, kebutuhan mobil derek ini bisa dikatakan mendesak sejak beberapa tahun lalu.

Buktinya, sudah dua tahun ini Dishub OKU mengusulkan pengadaan mobil derek berkapasitas 10 ton kepada pihak provinsi, namun sampai sekarang belum terealisasi.

"Sering kita tanya ke pihak provinsi, namun jawaban mereka selalu akan diajukan yang diharapkan tahun ini bisa terealisasi. Kita sangat membutuhkan mobil derek, mengingat jalan di OKU menanjak dan berbukit. Bahkan banyak jalan berjurang khususnya di Kecamatan Pengandonan dan Ulu Ogan," kata Firmansyah.

Selain itu, kata dia, arus lalu lintas kendaraan besar di OKU bisa dikatakan padat, sehingga dibutuhkan mobil derek berkemampuan lebih dari 10 ton.

Mengenai pengadaan mobil derek tidak dianggarkan pada APBD Induk 2015, Firmansyah menjelaskan, tahun ini dari APBD OKU mereka memfokuskan anggaran ke perawatan fasilitas yang sudah ada.

"Tidak ada pembangunan baru, baik itu halte bus dan fasilitas lainnya dan paling yang ada tanda jalan dan sebagainya," katanya.

Ia menambahkan, sebenarnya Dishub OKU sudah ada satu unit derek, namun tak layak lagi, karena sudah usia tua dengan kapasitas hanya untuk angkatan lima ton.