Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dua lokal kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 di Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan ambruk, diduga karena atap bangunan sudah tua dan lapuk, namun dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Peristiwa ambruknya bangunan SMPN itu terjadi pada Kamis (22/1) sekitar pukul 15.00 WIB, sehingga sempat membuat belasan orang siswa yang sedang berlatih baris berbaris tak jauh dari lokasi kejadian berhamburan menyelamatkan diri, kata Pijar (15), pelajar di sekolah tersebut, Jumat.
Menurut dia, saat kejadian kami sedang latihan baris berbaris untuk persiapan upacara Senin mendatang, tiba-tiba atap bangunan ambruk tanpa sebab.
Kepala SMPN 6 Ogan Komering Ulu (OKU), Arianto yang dihubungi via telepon selulernya membenarkan peristiwa ambruknya bagian atas dua lokal yang ada di sekolah dipimpinnya.
"Memang benar ada dua atap di bagian belakang sekolah yang ambruk. Bangunan tersebut merupakan gedung lama yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan yakni kayu-kayu bagian atapnya sudah sangat lapuk," katanya.
Dikatakannya, meskipun SMPN 6 OKU merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN) bukan berarti gedungnya serba bagus dan baru, karena selama ini dua lokal yang ambruk tersebut dijadikan ruang perpustakaan.
Namun, setelah kondisinya tidak memungkinkan untuk ditempati, akhirnya bangunan tersebut dikosongkan, katanya.
Berita Terkait
Gedung konser dekat Moskow diserang teroris, 60 orang tewas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:24 Wib
Kontraktor segel gedung Pengadilan Agama Mukomuko
Minggu, 3 Maret 2024 21:37 Wib
Polisi turunkan dua ribu lebih personel untuk Aksi Bersama Desa
Selasa, 6 Februari 2024 10:39 Wib
Ogan Komering Ulu miliki gerai pusat oleh-oleh
Sabtu, 3 Februari 2024 18:38 Wib
PT PP hentikan sementara pekerjaan pembangunan Menara BSI
Rabu, 31 Januari 2024 11:30 Wib
Kejari usut kasus gedung milik salah satu universitas di Palembang
Senin, 13 November 2023 19:37 Wib
Gedung Putih umumkan rencana pertemuan bilateral Biden dan Jokowi
Rabu, 8 November 2023 16:53 Wib
Gedung kantor gubernur NTT alami keretakan akibat gempa magnitudo 6,6
Kamis, 2 November 2023 10:28 Wib