BMKG: cuaca Palembang hujan ringan

id hujan, hujan ringan, palembag hujan ringan, bmkg, prakiraan cuaca

BMKG: cuaca Palembang hujan ringan

llustrasi - Suasana jalan raya di Kota Palembang, saat turun hujan. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/12)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprakirakan kondisi cuaca di Kota Palembang berpotensi diguyur hujan ringan seperti beberapa hari sebelumnya.

Ibu kota provinsi Sumsel itu berpotensi hujan dengan intensitas ringan memiliki suhu udara berkisar 24 hingga 31 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 66 hingga 98 persen, kecepatan angin sekitar 25 kilometer per jam, dengan arah angin menuju barat laut, kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama, di Palembang, Sabtu.

Selain Palembang, sembilan kota lainnya di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini juga berpotensi hujan ringan yakni Kota Baturaja, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.

Kota yang berpotensi hujan ringan itu diprakirakan memiliki suhu udara berkisar 23-31 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 64-98 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin seluruhnya menuju barat laut, katanya.

Dia menjelaskan, pada Januari 2015 ini, kondisi cuaca Kota Palembang dan sembilan kota Sumsel lainnya secara umum seperti beberapa hari sebelumnya diprakirakan masih didominasi hujan dengan intensitas curah hujan ringan, sedangkan kondisi cuaca tujuh kota lainnya berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

Ketujuh kota yang diprakirakan hujan sedang yakni Kota Kayu Agung, Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, dan Indralaya.

Kota yang diprakirakan hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 23-31 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 68-98 persen, kecepatan angin sekitar 30 km/jam dengan arah angin menuju barat laut.

"Intensitas curah hujan pada musim hujan sekarang ini terus meningkat, kondisi ini berpeluang terjadi bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Intensitas curah hujan di wilayah Sumsel sekarang ini cukup tinggi sekitar 351 milimeter dan diprediksi terus meningkat hingga di atas 400 mm.

Dalam kondisi intensitas curah hujan yang cukup tinggi tersebut, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana dampak negatif musim hujan itu harus meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat diminimalkan timbulnya korban jiwa dan harta benda, kata Indra pula.