Musirawas (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas Sumatera
Selatan, mengkaji ulang usulan penambahan dana pemilihan kepala daerah
yang diajukan Komisi Pemilihan Umum setempat sebesar Rp20 miliar.
"Dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Musirawas yang akan digelar
Desember 2015 itu, sudah disetujui Rp16,5 miliar, namun kembali ada
pengajuan tambahan," kata Asisten Sekretaris Daerah Pemkab Muirawas Ali
Sadikin di Musirawas, Jumat.
Ia mengatakan setiap pengajuan anggaran tidak serta merta disetujui dan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Jangan sampai anggaran yang dikeluarkan nantinya terlalu
berlebihan atau tidak mencukupi kebutuhan pelaksanaan pilkada tersebut,"
katanya.
Untuk menentukan setuju atau tidaknya anggaran yang diajukan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) itu, katanya, perlu koordinasi dengan instansi
terkait, khususnya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (DPPKAD).
"Kami mengharapkan berapa pun anggaran yang akan dikeluarkan
nantinya, bisa digunakan sebaik mungkin sehingga proses pilkada dapat
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan," katanya.
Kepala DPPKAD Kabupaten Musirawas Gotri mengatakan pengkajian ulang
usulan itu akan melibatkan berbagai pihak agar tidak ada kesalahpahaman
di antara satu sama lain yang berkaitan dengan anggaran itu.
"Sebelumnya kami akan koordinasikan dulu dengan Pemkab Musirawas
berapa besar dana anggaran yang akan dipergunakan untuk pilkada 2015
itu," ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Musirawas Yudi Fratama mengatakan akan
merespons permintaan KPU untuk penambahan anggaran pilkada 2015.
"Untuk menyetujui atau tidaknya maka dibutuhkan waktu berkoordinasi
baik antara DPRD, KPU, maupun pemerintah daerah," katanya.
KPU, katanya, harus menjelaskan secara rinci dana yang akan
dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pilkada tersebut karena penambahan
dana yang diminta itu cukup besar.
"Bisa saja usulan penambahan itu disetujui setelah ada anggaran
tambahan perubahan 2015 karena dana anggaran yang ada saat ini hanya
mampu dikucurkan Rp16,5 miliar," katanya.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Pinjaman dana online naik menjelang Lebaran, AFPI minta masyarakat bijak
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Sepanjang 2023, BPR Sumsel salurkan kredit Rp168 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:30 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib
Kejari Banyuasin tetapkan 2 tersangka kasus korupsi dana Korpri
Kamis, 14 Maret 2024 21:10 Wib
Baik Kelola TKD, OKI Raih 3 Award dari Kemenkeu
Rabu, 6 Maret 2024 13:00 Wib
Terjerat kasus dana desa mantan penjabat kades di OKU Timur ditangkap
Minggu, 3 Maret 2024 11:10 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib