Dinkes OKU tangani 62 kasus DBD

id nyamuk dbd, kasus demam berdarah dbd

Dinkes OKU tangani 62 kasus DBD

Nyamuk Aedes Aegipty (Foto istimewa)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sepanjang 2014 menangani sebanyak 62 kasus pasien penyakit demam berdarah dengue aedes ageypty atau DBD akibat gigitan nyamuk.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Suharmasto melalui Kasi Pemberantasan penyakit, Yudiawati di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa pihaknya mencatat jumlah penderita DBD selama 2014 terbilang tinggi mencapai 62 kasus.

Dikatakannya, pasien DBD tertinggi yang tercatat di antaranya merupakan warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat sebanyak enam orang.

"Penyebabnya mungkin kawasan tersebut terletak di dekat sungai dan padat penduduk, dan warga di sana belum maksimal menerapkan pola hidup sehat termasuk upaya pemberantasan sarang nyamuk," ungkapnya.

Dikemukakannya, dalam memberantas dan pencegahan DBD, peran serta masyarakat sangat efektif karena langkah yang diambil oleh pemeritah melalui Dinkes sifatnya hanya penyuluhan dan tindakan pemusnahan bagi nyamuk dewasa.

"Justru yang paling efektif adalah peran serta dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka. Dengan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan merupakan cara yang paling tepat membasmi dan mencegah DBD," ungkapnya.

Mengenai kasus DBD yang terjadi di Kelurahan Air gading, beberapa waktu lalu, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan petugas Puskesmas wilayah tersebut untuk memastikan dugaan penularan bukan berasal dari daerah lain.

"Setelah tim petugas melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang rata-rata anak berumur di bawah 10 tahun tersebut, dinyatakan sehat. Namun ada satu kasus masih diduga DBD," katanya.

Untuk menyikapi kasus DBD tersebut, pihaknya sudah mengambil langkah berkordinasi dengan petugas terkait dan Puskesmas setempat melakukan penyuluhan dan pengasapan.

"Untuk kasus ini petugas puskesmas sudah kami panggil, mereka melakukan langkah penyuluhan dan pembagian bubuk abate kepada warga setempat," katanya.