Bisnis perbankan di Sumsel menggeliat

id perbankan, bank sumsel babel

Bisnis perbankan di Sumsel menggeliat

Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel Muhammad Adil (Foto Antarasumsel.com/14/Dolly Rosana)

...Kondisi perekonomian memang masih lesu tapi di Sumsel ini agak berbeda. Kami di Perbankan yang bisa merasakan bahwa sejak awal tahun sudah mulai ada gerakan...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Bisnis perbankan di Sumatera Selatan mulai menggeliat meskipun pengaruhnya belum signifikan karena masih dipengaruhi pelemahan harga produk karet, sawit, dan mineral batu bara, kata Dirut PT Bank Sumsel Babel Muhammad Adil.

"Kondisi perekonomian memang masih lesu tapi di Sumsel ini agak berbeda. Kami di Perbankan yang bisa merasakan bahwa sejak awal tahun sudah mulai ada gerakan," kata Adil di Palembang, Jumat.

Adil mengatakan, pergerakan ini sangat dipengarahui kondisi psikologis masyarakat Sumsel yang mulai optimitis untuk berusaha kembali.

"Tampaknya yang memilih stagnasi di dua tahun terakhir, sudah mulai jengah dengan situasi. Tahun 2015 sepertinya dijadikan tahun untuk mereka bangkit meski kondisi tidak sebaik tiga atau dua tahun lalu," ujar dia.

Menurutnya, semangat yang muncul ini juga dipengaruhi peran Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018.

Kalangan pebisnis yang ingin memanfaatkan peluang tersebut dengan menyiapkan diri sedari awal.

"Kredit modal kerja untuk sektor infrastruktur diprediksi bakal tumbuh signifikan dalam dua tahun ke depan," ujar dia.

PT Bank Sumsel Babel menargetkan pertumbuhan kredit pada 2015 seperti proyeksi Otoritas Jasa Keuangan dengan rentan 15-17 persen atau turun dari 2014 yang mematok 21 persen.

Perekonomian Sumsel sebagian besar ditunjang oleh sektor perkebunan karet, sawit, dan mineral batu bara.

Hampir 90 persen produk yang dihasilkan tersebut diekspor ke luar negeri sehingga sangat terpengaruh oleh krisis ekonomi global yang melanda negara-negara di Eropa.