Demokrat Mura usulkan kadernya jabat wakil ketua dewan

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengusulkan kadernya untuk menduduki salah satu wakil Ketua DPRD karena ada perombakan/penataaan pimpinan dewan.

Perombakan itu dilakukan setelah jumlah anggota DPRD Musirawas berkurang dari 45 orang menjadi 40 orang karena ada pembentukan DPRD kabupaten pemekaran Musirawas utara, kata Anggota DPRD Musirawas dari Frkasi Demokrat Ruslan di Musirawas, Sabtu.

Ia mengatakan, perombakan susunan unsur pimpinan DPRD Musirawas itu terhambat karena dua dari empat oknum pimpinan yang ada saat ini disinyalir berusaha menghambat proses penataan pimpinan untuk mempertahankan kursinya saat ini.

Namun, sesuai prosedur hal itu harus dilakukan, apa lagi Partai Demokrat sangat berpeluang untuk menduduki salah satu jabatan wakil ketua tersebut.

"Sebelumnya kami mengusulkan tiga nama kader terbaik ke DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan, namun mengerucut hanya satu nama yaitu Ismun yang juga anggota DPRD Musirawas," tandasnya.

Dengan persetujuan dari DPD Pratai Demokrat provinsi itu tidak ada lagi alasan bagi legislatif untuk tidak merombak unsur pimpinan.

Karena jumlah kursi yang ada sudah berkurang, sesuai dengan Undang-undang (UU) No. 17/2014 tentang MPR, DPR. DPD dan DPRD (MD3), jumlah pimpinan tidak lagi empat tetapi harus tiga orang.

Jika keempat unsur pimpinan DPRD itu tetap dipertahankan atau pembiaran ada indikasi pelanggaran, apa lagi beberapa anggota dewan sebelumnya sudah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang masalah tersebut, jelasnya.

Ketua DPRD Musirawas Yudi Fratama melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) Nawawi mengatakan, usulan itu masih diproses.

"Kita akan melaksanakan aturan itu sesuai prosedur dan tidak bisa terburu-buru, apa lagi menyangkut perombakan unsur pimpinan dewan," jelasnya.