Sektor perdagangan jadi penopang perbankan

id perbankan, penjual

Sektor perdagangan jadi penopang perbankan

Perdagangan beras di pasar tradisional. (ANTARA FOTO)

...Medan relatif tetap bertahan dibandingkan Palembang karena ada pariwisata. Tapi, jika begitu analisanya, mengapa pada 2013 hingga 2014, Sumsel bisa capai target pertumbuhan. Mengapa ?. tentunya karena adanya sektor perdagangan...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sektor perdagangan menjadi penopang Bank Central Asia wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bengkulu) dalam mencapai target penyaluran kredit tahun 2015 di tengah pelemahan harga komoditas ekspor.
     
Kepala Kantor Wilayah BCA Sumatera Bagian Selatan Darmawan di Palembang, Senin, mengatakan, sektor perdagangan dapat dijadikan tumpuan karena tetap tumbuh mengingat terkait dengan konsumsi masyarakat.
    
"Wilayah Sumbagsel ini memang perekonomiannya sangat bergantung dengan hasil perkebunan kepala sawit dan karet. Sementara pada kondisi lain, harga komoditas ini jatuh di pasaran ekspor, artinya perlu strategi khusus, salah satunya fokus di sektor perdagangan," kata dia.
    
Ia mengemukakan, BCA berani mematok target realisasi kredit hingga 18 persen dengan menerapkan strategi tersebut atau melonjak dari tahun lalu yang hanya terealisasi sebesar 10 persen.
    
Kepercayaan bakal tumbuhnya sektor perdagangan itu dilatari kondisi politik dalam negeri yakni telah terbentuknya pemerintahan baru. Sementara pada tahun 2014 lalu, para pebisnis kebanyakan memilih "wait and see" karena masa transisi pemerintahan.
    
"Selain pemerintahan yang sudah mantap, kami juga optimistis pemerintahan bakal membaik karena secara logika siklus itu tidak akan turun terus pasti akan ada balik arahnya," ujar dia.
    
Terkait dengan balik arah tersebut, Darmawan memprediksi akan terlihat pada awal semester dua ketika semangat dari kalangan pebisnis untuk bangkit dari keterpurukan muncul kembali.
    
"Awal tahun ini memang masih lesu belum ada pergerakan berarti, bisa jadi karena dipengaruhi resesi di Tiongkok, Jepang, dan Rusia yang belum membaik. Tapi saya yakin ini akan berubah karena pebisnis tidak akan diam, mereka pasti mau berusaha," ujar dia.      

Ia menambahkan, kondisi perekonomian di Sumsel ini ada kemiripan dengan Sumatera Utara. Hanya saja, Sumut telah ditopang sektor pariwisata.
    
"Medan relatif tetap bertahan dibandingkan Palembang karena ada pariwisata. Tapi, jika begitu analisanya, mengapa pada 2013 hingga 2014, Sumsel bisa capai target pertumbuhan. Mengapa ?. tentunya karena adanya sektor perdagangan," ujar dia.
    
Otoritas Jasa Keuangan menargetkan realisasi kredit perbankan pada 2015 dikisaran 15-17 persen, sementara untuk pertumbuhan ekonomi berada pada 5,7 persen setelah direvisi dari 5,8 persen.