BI: Harga beras belum dipengaruhi inflasi Sumsel

id Bank Indonesia, hamid ponco

BI: Harga beras belum dipengaruhi inflasi Sumsel

Bank Indonesia (FOTO ANTARA)

...Pengaruh operasi pasar akan terasa dalam dua hari ke depan karena respon pemerintah Sumsel tergolong cepat,...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kantor Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera Selatan dan Bangka Belitung memperkirakan harga beras di Sumatera Selatan (Sumsel) akan segera turun sehingga tidak akan banyak berpengaruh terhadap inflasi di daerah itu.

"Saya yakin inflasi Sumsel tetap sesuai proyeksi yakni empat persen plus minus satu persen. Jika pun ada inflasi, kemungkinan akan terlihat pada Maret karena kejadian kenaikan beras ini terjadi pada akhir Februari," kata Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah VII Sumsel dan Bangka Belitung, Hamid Ponco di Palembang, Kamis.

Menurut dia, harga beras di Sumsel diperkirakan segera turun dalam sepekan ke depan setelah pemerintah menggelar operasi pasar di beberapa titik pada Rabu (25/2/2015) 
   
"Pengaruh operasi pasar akan terasa dalam dua hari ke depan karena respon pemerintah Sumsel tergolong cepat," kata Hamid dijumpai seusai menghadiri pertemuan tahunan Otoritas Jasa Keuangan dan pengusaha lembaga keuangan di Pelembang.

Ia mengemukakan masyarakat Sumsel tidak perlu merespon secara berlebihan perihal kenaikan harga beras ini karena yang terjadi sejatinya tidak separah daerah lain seperti DKI Jakarta.

"Sebenarnya kenaikan di Sumsel ini relatif masih bisa diterima dibandingkan dengan daerah lain karena hanya berkisar Rp500 per kilogram, sementara di Jakarta mencapai Rp1.500 per kilogram," kata dia.

Menurutnya, kenaikan harga beras di Sumsel ini lebih disebabkan faktor psikologis karena terpengaruh kenaikan harga di Jakarta.

Stok beras Sumsel masih cukup jumlahnya karena mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

"Pada prinsipnya stok aman, apalagi pemerintah meresponnya dengan segera menyalurkan beras untuk rakyat miskin," ujar dia.

Terkait pengaruhnya terhadap inflasi, menurut Hamid diperkirakan tidak akan terlalu mencolok jika harga pada Maret 2015 sudah terbilang stabil.

Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menggelar operasi pasar di empat hingga lima titik lokasi Kota Palembang untuk menstabilkan harga beras, Rabu (25/2/2015).

Titik-titik lokasi operasi pasar itu di Pasar Lemabang, Pasar Cinde, Pasar 16 Ilir Palembang, Kelurahan Sako dan Kelurahan Sungai Buah.