Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim Teknik Kementerian Pekerjaan Umum
memeriksa kekuatan kabel gantung Jembatan Duplikasi Musi II, Jumat,
untuk memastikan kelayakannya sebelum uji coba pada akhir Maret 2015.
Tim Sub Direktorat Jenderal Teknik Jembatan Direktorat Bina Teknik
Kementerian PU yang diketuai Heri Yugyantoro secara teliti memeriksa
satu persatu kabel gantung (hanger) utama di bagian tengah jembatan.
Heri mengatakan kekuatan gaya kabel gantung penahan jembatan harus
dicek secara teliti karena terkait dengan keselamatan pengguna.
"Kekuatan kabel gantung akan dibandingkan dengan beban yakni aspal
menggunakan alat pengukur getaran jembatan, sehingga akan diketahui saat
kendaraan melintas apakah bisa menanggung beban atau tidak," kata dia.
Ia mengemukakan hasil pemeriksaan ini akan dianalisa secara
komputerisasi sehingga akan menghasilkan data berupa grafik. Jika
dihasilkan grafik yang tidak beraturan, menandakan bahwa kabel yang
diuji tersebut tidak layak.
"Pemeriksaan ini akan dilakukan selama tiga hari. Sementara ini sudah sembilan kabel dari total 74 buah," ujar dia.
Proyek jembatan duplikasi Musi II dikebut pengerjaannya agar bisa
digunakan pada pertengahan tahun ini untuk meringankan beban dari
Jembatan Musi II yang sering dilintasi truk pengangkut batu bara.
Berita Terkait
Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran
Minggu, 14 April 2024 20:05 Wib
Bandara SMB II Palembang terima 304 pengajuan penerbangan tambahan
Kamis, 4 April 2024 1:05 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
Pertamina prediksi kebutuhan avtur SMB II Palembang naik 10 persen
Selasa, 26 Maret 2024 7:59 Wib
Mendagri sampaikan 240 ASN langgar netralitas pada Pemilu
Senin, 25 Maret 2024 15:47 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Penerbangan internasional SMB II Palembang tunggu restu regulasi empat kementerian
Jumat, 15 Maret 2024 21:40 Wib
Takjil gratis buat penumpang di Bandara SMB II Palembang
Jumat, 15 Maret 2024 21:01 Wib