Warga OKU keluhkan minimnya dokter gigi

id dokter gigi, warga keluhkan kekurangan dokter gigi

Warga OKU keluhkan minimnya dokter gigi

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengeluhkan minimnya jumlah dokter gigi di wilayah itu, sebab dari 16 Puskesmas yang ada hanya beberapa memiliki dokter tersebut.

"Jika ingin berobat gigi terpaksa harus ke Rumah Sakit di Kota Baturaja yang jaraknya 60 kilometer dari tempat tinggalnya, karena di Puskesmas Ulu Ogan tidak ada dokter gigi,` kata Indra Jaya (41) warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat.

Menurut dia, selain jaraknya jauh juga di desanya angkutan pedesaan sedikit yang menuju ke Kota Baturaja menambah sulit warga yang ingin berobat sakit gigi.

"Kami kalau mau berobat gigi, harus jauh-jauh ke Kota Baturaja yang jaraknya jauh, karena di Puskesmas tidak ada dokter gigi ditambah angkutan pedesaan jumlahnya sedikit" katanya.

Hal senada juga dikatakan Ny Maimunah, warga Desa Kepayang Kecamatan Peninjauan OKU.

"Meskipun di Puskesmas Lubuk Rukam ada pelayanan untuk berobat gigi, akan tetapi buka hanya sekali seminggu, dan juga bukan dokter gigi yang melayani, hanya perawat gigi" jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Suharmasto, secara terpisah mengakui minimnya dokter gigi di kabupaten tersebut.

"Dari 16 unit Puskesmas hanya ada delapan Puskesmas yang memiliki dokter gigi" katanya,

Dijelaskannya, yang menjadi kendala utama adalah memang jumlah dokternya sedikit, dan rata-rata enggan ditempatkan di pelosok desa.

"Bahkan beberapa tahun lalu, di salah satu Puskesmas sudah disiapkan sarana dan prasarananya, akan tetapi dokternya yang tidak ada," ujarnya.