Puncak Cap Gomeh di Pulau Kemaro Palembang

id pulau kemaro, perayaan cap gomeh

Puncak Cap Gomeh di Pulau Kemaro Palembang

Sejumlah warga tengah membakar dupa pada perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Palembang, Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Puncak perayaan Cap Gomeh berlangsung di Pulau Kemaro Palembang Sumatera Selatan, Rabu dinihari dihadiri puluhan ribu warga yang sebagian besar keturunan Tionghoa dari berbagai pelosok Tanah Air dan luar negeri.

Pada puncak perayaan Cap Gomeh yang dipusatkan di Kelenteng Hok Ceng Bio Pulau Kemaro itu, juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin serta unsur muspida lainnya.

Pantauan Antara, membludaknya pengunjung yang sebagian besar etnis Tionghoa itu sudah diantisipasi pihak panitia penyelenggara dan pemerintah setempat dengan menyediakan fasilitas transfortasi sampan tongkang yang ditarik kapal bermesin hilir mudik di Sungai Musi mengangkut para pengunjung.

Untuk memudahkan para pengunjung dari dermaga menuju Pulau Kemaro, pihak penyelenggara juga menyediakan jembatan apung sepanjang empat meter.

Para pengunjung selain melakukan ritual sembahyang yang dipanjatkan kepada leluhur mereka warga Tionghoa, juga menanti prosesi puncak acara Cap Gomeh yaitu dengan menyembelih kambing hitam di depan makam buyut Siti Fatimah yang diyakini darah kambing tersebut dioleskan dengan uang untuk diberikan kemudahan rezeki, kata panitia penyelenggara Candra Husin.

Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin sengaja datang berbaur bersama warga etnis Tionghoa guna ikut memeriahkan kegiatan tahunan sebagai bentuk dukungan kerukunan antarumat beragama.

Menurut Gubernur Alex, Pulau Kemaro menjadi destinasi wisata terbaik di Sumatera Selatan, terbukti dengan ramainya warga yang datang, namun tetap berlangsung aman dan damai sehingga harus terus dijaga.

Rencananya ke depan pemerintah Sumsel akan membangun hotel terapung di bantaran Sungai Musi untuk menunjang destinasi wisata Pulau Kemaro yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat nasional dan internasional, khususnya pada perayaan Cap Gomeh, kata Alex Noerdin.

Sementara, Pulau Kemaro terletak di tengah-tengah Sungai Musi yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari dermaga PT Pusri, atau bila menggunakan kapal motor dari Jembatan Ampera hanya membutuhkan perjalanan sekitar 30 menit.