Transaksi Tokopedia meningkat pesat

id belanja online, tokopedia

Transaksi Tokopedia meningkat pesat

PR Tokopedia Siti Fauziah (IST)

...Saat ini bisa dikatakan Tokopedia belum mendapatkan untung, karena ini masih dalam tahapan investasi yakni berupaya sebanyak-banyaknya memperkenalkan ke masyarakat apa itu belanja online...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Transaksi berbelanja secara online semakin meningkat seiring dengan kemudahan akses internet dan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat dengan teknologi pembayaran non-tunai.
    
Public Relation Executive Tokopedia, Siti Fauziah, seusai acara Tokopedia Roadshow 2015 di Palembang, Kamis, mengatakan peningkatan literasi masyarakat mengenai belanja online ini telah berimbas signifikan dalam jumlah transaksi.
    
"Transaksi di situs Tokopedia.com mencapai empat juta pengiriman setiap bulan per Febuari 2015, atau meningkat sekitar satu juta dibandingkan akhir tahun 2014," kata dia.
    
Ia mengemukakan, kemudahan dalam bertransaksi menjadi alasan masyarakat modern untuk memilih berbelanja secara online di tengah sedikit kekhawatiran adanya penipuan.
    
Apalagi, ia melanjutkan, situs belanja sendiri sudah bekerja sama dengan ratusan ribu pedagang dengan menjual beragam produk usaha kecil  hingga barang-barang bermerek.
    
"Jadi mitra bisa seluruh lapisan masyarakat, dari hal yang terlihat sepele seperti menjual rujak hingga perdagangan batu mulia atau batu akik yang saat ini sedang booming," kata dia.
    
Terkait dengan roadshow, Tokopedia menyadari bahwa bisnis berbasis internet ini merupakan bisnis jangka panjang sehingga pengetahuan masyarakat mengenai internet dan penggunaannya merupakan sebuah investasi.
    
Hingga kini, Tokopedia menyediakan layanan gratis untuk bergabung dan hanya berperan sebagai penyambung antara penjual dan pembeli.
    
Tokopedia memiliki sistem yang menjamin konsumen mendapatkan barang setelah menstransfer dana. Pembeli pada prinsipnya tidak membayar langsung ke pedagang, tapi ke Tokopedia. 
    
Setelah dipastikan konsumen menerima barang, lalu Tokopedia mentransferkan pembayaran pembeli ke pedagang. 
    
"Saat ini bisa dikatakan Tokopedia belum mendapatkan untung, karena ini masih dalam tahapan investasi yakni berupaya sebanyak-banyaknya memperkenalkan ke masyarakat apa itu belanja online," kata dia.
    
Tokopedia mencatatkan penjualan yang terus meningkat setiap tahunnya. Apalagi setelah Oktober 2014, perusahaan ini mendapat suntikan investasi sebesar 100 juta USD dari Softbank Internet & Media dan Sequoia Capital.
    
Tokopedia didirikan pada 2009 oleh Willian Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada Februari 2009. Perusahaan rintisan atau start up jual-beli daring ini berpusat di Jakarta dan terdaftar dengan nama Tokopedia.com.
    
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memperkirakan pertumbuhan e-dagang atau jaringan belanja melalui internet di Indonesia akan tumbuh 60 persen hingga 70 persen seiring dengan tingginya penggunaan internet di Tanah Air.